Urip kui opo toh ?

 Urip / hidup itu bergerak  , Makluk dilahirkan , telor menetas  , biji tumbuh ,  bergerak  , berkembang , berpikir . planet bumi juga hidup , planet memutari matahari , gunung meletus , tanah bergerak gempa bumi , angin pertiup ,debu beterbangan , ombak bergelombang , frekuensi melayang layang , jadi semua yang bergerak  dan berubah adalah hidup.

Setelah hidup  lalu apa ? ingin hidup terus ? tidak mungkin itu melawan alam namanya , jika sudah  akan expired ya biar kan saja lama lama hidup akan berhenti , gunung juga akan mati jika sudah waktunya setelah habis tenaga meletusnya , pohon juga bila sudah tua lama lama juga mati , angin juga akan berhenti jika sudah tidak ada daya dorong lagi.

Jadi hidup itu apa, menunggu kematian ? mbohlah ,  waiting for Godot  kata Samuel Beckett,  urip ming mampir nguyu ?  hidup itu deretan usaha untuk menemukan bahwa kita memang hidup dan ada . “ Cogito ergo sum “ saya berpikir karena itu saya ada  kata Rene Descartes. “ Je pence donc je suis “ I think therefore I am.

Manusia sering arogan di alam semesta ini  sering merasa yang paling benar sendiri  , mendewakan pikirannya sendiri , manusia sering ngumpulin harta seolah olah akan hidup terus, orang lain yang miskin di anggap bodoh kotor , padahal semua manusia baik itu kaya harta miskin harta hanya debu di alam semesta ini ,di mata alam semesta  manusia ini hanya gerombolan bakteri yang berebut makan supaya hidup terus , yang kalah biar mati . 

Manusia suka menggurui manusia lain , padahal manusia yang sering menamakan diri Dosen hanya memindahkan teori teori dari buku ke papan tulis , memaksakan manusia lain untuk memahami ajarannya , kemudian mengetesnya  ,manusia yang merasa sudah membayar dipaksa mengerti  , walaupun kadang ga ngerti sama sekali   manusia sering merusak membunuh kreatifitas orang lain.

Manusia sering mengedepankan kecongkakan pikiran dan keyakinannya pada orang lain , manusia lain yang tidak mengikuti ajaranya di anggap tidak tahu tentang hidup , manusia rela membunuh manusia lain hanya di anggap tidak masuk dalam komunitasnya. Manusia mengkotak kotakkan diri yang lahir dari kecongkakan pikirannya.

Jutaan manusia lahir dan jutaan  manusia mati  di mata alam semesta  ini adalah biasa tetapi menakutkan bagi manusia hidup mengapa, karena manusia ingin hidup terus ingin menumpuk kekayaan ,ingin terus bersama sama manusia lain   padalah akan mati dan pasti meninggalkan harta dan mungkin harta akan memjadi rebutan manusia lain.  

Manusia yang berharga adalah manusia yang bisa memberi arti hidup bagi manusia lain , bukan memamerkan kekayaan  miliknya , dan hanya ber pura pura memberi kebaikan pada orang lain supaya di bilang baik.  

SOCRATES : Kesejahteraaan memberikan peringatan,sedangkan bencana memberi nasihat. 

 Salam hidup damai , penuh rahmat ..
 prasetyo k.