Kamis, 23 April 2015

Warung

Warung

Warung :
adalah usaha kecil milik keluarga yang berbentuk kedai, kiostoko kecil, atau restoran sederhana —istilah "warung" dapat ditemukan di Indonesiadan dan Malaysia. Warung adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan keseharian rakyat Indonesia.

Makanan:

 adalah sumber energi satu-satunya bagi manusia. Dalam pengelolaan makanan harus memperhatikan kebersihan, sehingga makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Salah satu bakteri yang dapat mengkontaminasi sambal adalah Escherichia coli yang merupakan salah satu penyebab penyakit saluran pencernaan. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan diketahui bahwa 4 sampel (66,7%) dari 6 sampel yang diperiksa positif atau mengandung bakteri Escherichia coli dan 2 sampel (33,3%) lainnya negatif atau tidak mengandung bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan Escherichia coli pada sambal makanan yang dijual.

Air :
 Penelitian ini menggunakan metode laboratoric experimental dengan metode pre and post test design only. Untuk menguji perbedaan air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci digunakan uji Fisher Hasil : Dari hasil penelitian 20 sampel air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci didapatkan 18 sampel mengandung total coliform >50/100 ml. Pada uji statistik didapatkan hasil p=0,474. Dan dari hasil penelitian 20 sampel air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci didapatkan 3 sampel positif terdapat bakteri enterik patogen. Dan untuk hasil uji statistik didapatkan p=0,1. Nilai p tersebut >0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci alat makan.


Kesimpulan :
 Berdasarkan data hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa pada air yang digunakan untuk mencuci alat makan ditemukan adanya bakteri coliform dan bakteri enterik patogen yang berarti air tersebut tidak layak digunakan untuk mencuci alat makan

Warung di pojok RS Sarjito -Yogyakarta 1982




. Penyajian makanan bisa menimbulkan masalah apabila tidak dikelola dengan baik, sehingga dapat berpengaruh pada produktifitas mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Akan tetapi coba liat Mahasiswa di atas rata2 sudah berumur over sex ket sejak makan di warung si mbok Jum tersebut dan warung2 lain hingga kini masih sehat walafiat saja mungkin sudah besahabat dengan segala jenis bakteri dari ber macam macam warung, dan sesama bakteri dilarang berantem di dalam perut sehingga walaupun bakteri dari  manca Negara pun harus bersahabat dengan bakteri local di dalam perut meskipun baru kenal  ,dan tidak sampai terjadi intoleransi atau rasis sesame bakteri di dalam perut …. Hehehe,

Memang manusia Indonesia  keturunan dari jaman nenek moyang kerajaan Sriwijaya atau keturunan dari jaman  Majapahit , kuat-kuat ya lihat saja mahasiswa diatas  yang sudah over sex ket hingga kini masih pada sehat bugar  ,paling banter karena mengemplok macam2 makanan Cuma  semaput saja tapi masih hidup lagi dan segar bugar,  kuat memang ketahanan tubuh manusia keturunan piticantropus javanicus erectus  ,no matter what,   bertahan hidup 50 tahun lagi pun  mungkin masih bisa kalau alam semesta masih mendukung.

Salam sejahtera ,salam sehat , bon appetite mon amis


pras

2 komentar:

  1. Apalagi yang fotonya paling depan itu sedang "brakoti pitik" ya.............sehat kan sampai sekarang................malah sudah beranak pinak....dan sehat2 pula. Foto ini koq bisa agak besar ya dan bisa di zoom sehingga bisa agak besar, tapi koq yg di borobudur tidak bisa dibesarkan piye yoooo...............Intinya makan di warung tidak masalah koq, tidak merusak masa depan ....buktinya para mahasiswa diatas sekarang sudah pada sejahtera, sehat walafiat..................damai sentosa, amin

    BalasHapus