Rabu, 01 April 2015

Lima Bahaya Utama Darah Tinggi


Lima Bahaya Utama Darah Tinggi

REP | 02 November 2012 | 00:03 Dibaca: 3482    Komentar: 0    0

Tekanan darah tinggi, atau yang biasa disebut hipertensi, sering tak disadari dan disepelekan oleh sebagian besar masyarakat. Padahal, tekanan darah yang tidak terkontrol dapat membahayakan berbagai organ tubuh, terutama yang terkait dengan pembuluh darah. Apa saja bahaya hipertensi itu?
1. Kelainan Jantung
Hipertensi memang sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Keduanya saling berkorelasi akibat kadar garam yang tinggi dalam tubuh. Hipertensi yang tidak terkontrol pada mulanya akan meningkatkan beban kerja jantung sehingga terjadi pembesaran ruang jantung. Namun, tahap itu masih belum menimbulkan gejala. Keluhan baru akan muncul setelah terjadi kerusakan jantung yang lebih berat, dapat berupa kematian sel-sel jantung atau gagal jantung.
2. Gangguan Fungsi Ginjal
Masalah ginjal juga kerap ditemui pada pasien dengan hipertensi lama, terutama yang tidak terkontrol. Keluhan tersebut akan semakin diperburuk bila pasien juga mengidap penyakit gula (diabetes).
Namun, semuanya berawal tanpa gejala. Seringkali pasien datang dengan keluhan buang air kecil berbusa, yang setelah diperiksa laboratorium, diketahui mengalami kebocoran ginjal. Hal itu ditandai dengan keluarnya protein dalam urin; molekul besar seperti protein seharusnya mampu ditapis oleh ginjal.
Yang lebih menyedihkan lagi, banyak pasien hipertensi lama yang barucheck-up pertama kali, tapi telah diketahui mengalami gagal ginjal kronis, suatu kondisi yang akan berujung pada cuci darah seumur hidup.
3. Stroke
Penyakit penyebab kematian nomor 1 di dunia ini memang sangat menakutkan. Gejalanya pun bervariasi, mulai dari yang paling ringan seperti pusing dan nyeri kepala, atau mendadak mengalami kelemahan sebelah sisi tubuh, wajah mencong, bahkan langsung meninggal. Dan lagi, serangan stroke dapat terjadi kapanpun dan di manapun, bahkan sementara tidur sekalipun.
Serangan stroke yang mematikan itu paling sering disebabkan oleh hipertensi yang sangat tinggi, atau dikenal sebagai hipertensi emergensi. Oleh karenanya, orang yang ditemukan memiliki tekanan darah sangat tinggi, yakni tekanan sistolik ≥ 180 mmHg atau/dan tekanan diastolik (bawah) ≥ 120 mmHg, harus diperiksa betul ada/tidaknya komplikasi. Mereka pun harus langsung diberi obat antihipertensi yang bekerja cepat menurunkan tekanan darah.
4. Kelainan Mata
Tak hanya diabetes yang menyebabkan kerusakan saraf mata, tekanan darah tinggi pun demikian. Dikenal dengan istilah retinopati hipertensif, tekanan darah yang tinggi nyatanya dapat juga merusak pembuluh darah kecil yang berada di dalam mata, bahkan hingga merusak saraf mata.
Masalah ini bukan jarang ditemui, namun sebaliknya jarang disadari karena lagi-lagi, tidak menimbulkan gejala! Kerusakan saraf mata yang semakin meluas akan berujung pada kebutaan.
5. Penyakit Pembuluh Darah Arteri
Meski tak sepopuler komplikasi lainnya, penyakit arteri yang dimaksud ialah kerusakan pada pembuluh darah lengan dan tungkai. Keluhan tersering berupa nyeri saat berjalan jauh atau aktivitas, yang pada awalnya membaik dengan beristirahat. Namun berangsur-angsur, nyeri bahkan muncul saat istirahat sekalipun! Pada stadium lebih lanjut, penyakit arteri ini dapat menyebabkan rasa kesemutan dan baal pada bagian tubuh yang terkena. Dan pada akhirnya, dapat terjadi gangren atau kematian jaringan tungkai/lengan yang mewajibkan tindakan amputasi!
Masalah-masalah di atas bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti atau menghantui. Sebaliknya, tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang dapat dicegah: dengan mengurangi konsumsi garam, diet seimbang dan olahraga teratur, serta dapat terkontrol dengan obat (baik satu macam atau kombinasi obat).
Dan patut diingat, hipertensi bukan seperti penyakit batuk pilek yang satu-dua hari sembuh, namun harus jaga untuk selalu terkontrol. Menerapkan gaya hidup sehat, mengapa tidak?

14 komentar:

  1. Sehat dengan berpikir positip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk sehat kadang juga diperlukan berpikir negatif supaya kita selalu waspada dan hati-hati dengan makanan , tidak asal nyaplok ya toh.

      tks.

      Hapus
  2. Berpikir tentang makanan yang sehat itu juga berpikir positif (bukan negatif thinking). Berburuk sangka, mudah marah, mudah tersinggung, berpikir tentang balas dendam, dengki dan iri bukankah ini yang namanya berpikir negatif?. tks

    BalasHapus
  3. Berpikir tentang makanan yang sehat itu juga berpikir positif (bukan negatif thinking). Berburuk sangka, mudah marah, mudah tersinggung, berpikir tentang balas dendam, dengki dan iri bukankah ini yang namanya berpikir negatif?. tks

    BalasHapus
  4. Tidak ada yang salah dari berfikiran positif, dan sayapun tidak bermaksud untuk menolak kebenaran tersebut , dalam pemikiran saya terkadang berfikir positif ada kekurangannya bahkan bagi mereka yang terlalu berfikiran positif dapat menimbulkan bahaya terutama bagi dirinya sendiri. contoh: tengah malam kita naik motor lewat daerah sepi, krn positif thinking tau2 di begal modar.
    jadi positif maupun negatif ada manfaatnya bukan begitu ? coba kalo ga ada negatif . ga ada batere ga ada HP , jadi negatif diperlukan spy ada keseimbangan di alam semesta ini, ya to brei?

    BalasHapus
  5. Khusus untuk supaya sehat sangat disarankan agar selalu Positif Thinking, Bro

    BalasHapus
  6. Khusus untuk supaya sehat sangat disarankan agar selalu Positif Thinking, Bro

    BalasHapus
  7. Indikatornya apa kalo dah positif thinking bisa sehat terus ? , ada loh manusia yang dimana mana ngomong kebaikan ,berkelakuan baik trus , tidak pernah berpikir negatif , tahu2 suatu saat colestrolnya tinggi ,asam urat tinggi , gula darahnya tinggi sekali , tekanan darahnya tinggi ,padahal katanya pikirannya positif terus. Apakah ini sehat ,coba tanya kenape brei ?

    BalasHapus
  8. Kalau mau dicari-cari, latar belakang hidup seseorang yg dietnya sudah luar biasa baik..... bisa saja terjadi yg tak diharapkan kalau sudah titi wancine....... Tuhan memanggil siapa dapat menahan ........

    BalasHapus
  9. Kalau mau dicari-cari, latar belakang hidup seseorang yg dietnya sudah luar biasa baik..... bisa saja terjadi yg tak diharapkan kalau sudah titi wancine....... Tuhan memanggil siapa dapat menahan ........

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ga usah dicari cari apa latar belakan hidup seseorang , apa diet atau tidak kan ada pemeriksaaan dengan laboratorium hasilnya bisa kelihatan kurang apa atau lebih apa dari hasil LAB.

      Hapus
  10. Maka dengan demikian orang yang makan dengan hati2 pun kalo dah titi wancine ya harus rela.......good bye

    BalasHapus
  11. Maka dengan demikian orang yang makan dengan hati2 pun kalo dah titi wancine ya harus rela.......good bye

    BalasHapus