Kamis, 12 November 2015

Jagung dan Keledai Warna Hitam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Banyak makanan berwarna hitam dengan kandungan nutrisi tinggi. Mulai dari wijen sampai kedelai berwarna hitam.
 
Bahan makanan berwarna gelap disinyalir punya kelebihan dibanding warna terang. Seperti pigmen hitam dalam bahan nabati, tinggi antioksidan anthocyanin yang punya menfaat kesehatan. Berikut beberapa bahan nabati hitam yang baik untuk konsumsi. 


1. Wijen hitam



Wijen hitam banyak dipakai dalam makanan Asia Timur. Tidak hanya itu, wijen ini juga jadi taburan roti. Dari sisi kesehatan, wijen hitam dipercaya dapat menjaga kesehatan kardiovaskular dan melindungi tubuh dari osteoporosis. Karena wijen hitam mengandung asam amino L-arginine yang bisa meningkatkan aliran darah.

2. Jagung hitam



Jagung berwarna hitam ini disebut blue corn atau Hopi maize. Varietas ini tumbuh di Meksiko dan barat daya Amerika Serikat. Biasanya orang Meksiko menggunakannya untuk makanan tlacoyo.

Disamping warnanya yang unik, jagung biru punya beberapa manfaat kesehatan dibanding jagung kuning. Kandungan proteinnya 20 persen lebih tinggi dan rendah indeks glikemik daripada jagung biasa. Rasanya juga lebih manis.

3. Kedelai hitam



Kedelai hitam digunakan untuk membuat kecap dan tauco di Indonesia. Bahan ini pun dipakai untuk teh di Jepang sekaligus bumbu masak di China dan Korea. Dalam kedelai hitam ada empat kandungan penting yaitu polyphenol, isoflavone, saponin dan serat pangan.

Kandungan itu disinyalir kedelai hitam bisa menghalangi penyerapan lemak, menekan pembentukan karsinogen, mencegah osteoporosis, dan menangkal radikal bebas. Manfaat tersebut disebut lebih efektif daripada kacang kedelai hijau atau kuning.

4. Zaitun hitam



Zaitun sudah terkenal dengan kandungan gizi yang penting bagi tubuh. Banyak digunakan untuk salada maupun pasta. Jenis zaitun hitam pun kian populer karena kandungan serat, antioksidan dan kalsium lebih tinggi daripada zaitun hijau. Lemak tak jenuh di dalamnya juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kurangi risiko jantun
g

Tidak ada komentar:

Posting Komentar