Senin, 09 November 2015

Healthy Articles

Healthy Articles

Kesemutan Bisa Merupakan Gejala Penyakit Serius


Kesemutan ternyata dapat merupakan gejala penyakit serius. Kapan kita harus mewaspadai gejala yang cenderung sering dianggap sepele ini? Bila anda sering mengalami kesemutan  dan kemudian berkembang menjadi rasa tebal dan baal pada jarinya, janganlah hal ini dianggap sepele, segera periksakan ke dokter.

Terowongan terjepit

Gejala kesemutan ini ternyata punya nama cukup keren, carpal tunnel syndrome (CTS). Sesuai namanya, gejala ini berkaitan dengan terowongan di pergelangan tangan (karpal). Karena kegiatan tangan yang aktif, otot-ototnya membesar sehingga menekan saraf yang melewati terowongan di pergelangan tangan. Maka terjadilah kesemutan.

Gejala di terowongan karpal ini juga umum terjadi pada para lansia penderita rematik. Dalam hal ini, saraf terjepit bukan akibat pembesaran otot melainkan sendi di pergelangan tangan berubah bentuk. Kalau kasusnya seperti ini, dokter tentu tidak cukup dengan memberikan solusi yang sesederhana. Operasi dapat dilakukan oleh ahli bedah saraf untuk mengendurkan saraf terjepit itu dan memperlebar terowongannya. Namun, bila reumatiknya dapat diobati, tindakan operasi tidak diperlukan.

CTS bisa menjadi gangguan lebih serius bila didiamkan cukup lama, misalnya 1 - 2 tahun. Pada tahap ini jepitan sudah mengganggu aliran darah ke tangan, dengan akibat otot-otot yang kekurangan makanan jadi mengecil. Mengecilnya otot membawa akibat tenaga otot berkurang. Barangkali ibu jari atau jari lain jadi lemas. Tentu dibutuhkan tindakan operasi untuk membebaskan terowongan terjepit tadi. Meski operasi kecil, karena menyangkut saraf, pasien tetap harus dibius. Hanya saja, setelah operasi butuh waktu lama untuk memulihkan kondisi tangan, karena otot yang telah telanjur mengecil itu membutuhkan latihan agar membesar dan kembali kuat.

Sindrom terowongan karpal ternyata punya "saudara" juga, dengan gangguan sama, tapi pada jari-jari kaki. Namanya tarsal tunnel syndrome dan umum diderita kaum laki-laki. Terapinya pun mirip: jangan jalan-jalan dulu alias mengistirahatkan kaki. Bila tidak ada penciutan otot, biasanya terapi sederhana ini cukup untuk menyembuhkan kesemutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar