KOMPAS.com - Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa minyak zaitun lebih sehat karena rendah lemak dan kolesterol. Minyak zaitun memang paling baik digunakan sebagai dressing atau campuran salad.
Sebagian orang berpendapat minyak zaitun tidak boleh dipakai dalam suhu panas, misalnya untuk menumis atau memanggang. Benarkah demikian?
Menurut Rebecca Blake, direktur nutrisi klinis dari New York, kekhawatiran tersebut sebenarnya tak beralasan. "Tak ada bukti bahwa memasak dengan suhu panas tinggi bisa membuat minyak zaitun tidak sehat," katanya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan minyak zaitun lebih tahan panas dibandingkan minyak tumbuhan lainnya, seperti minyak biji bunga matahari, jagung, dan kedelai.
Memang setelah terpapar panas semua minyak akan pecah, kehilangan rasa dan nutrisinya. Bahkan, dalam suhu terlalu tinggi bisa membentuk kandungan yang berbahaya. Tetapi, karena kandungan antioksidannya, minyak zaitun dianggap lebih tahan terhadap perubahan.
Walau minyak zaitun tergolong aman, sehat, dan juga paling lezat, tetap saja minyak ini tidak bisa dipakai untuk semua jenis masakan. Bahkan, jika dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak zaitun memiliki titik asap paling rendah. Ini berarti, jika dipakai dalam suhu sangat tinggi (seperti menggoreng) rasanya akan berubah.
"Jika Anda ingin memasak dengan suhu tinggi, gunakan minyak dengan titik asap yang tinggi, misalnya minyak jagung, kedelai, atau minyak wijen," kata Blake.
minyak zaitun enak di pakai salad, teman makan oatmeal
BalasHapus