Jumat, 31 Juli 2015
Kamis, 30 Juli 2015
Kanker Paru Tidur Selama 20 Tahun Sebelum Jadi Ganas
KOMPAS.com - Kanker paru merupakan jenis kanker yang biasanya baru ditemukan pada stadium lanjut. Ternyata ini karena kanker paru bisa tidur di dalam tubuh selama 20 tahun sebelum ia menjadi penyakit ganas.
Penelitian menunjukkan, mutasi genetik yang menyebabkan kanker bisa tidak terdeteksi selama hampir dua dekade sebelum muncul pemicu yang membuat sel-sel kanker tumbuh dengan cepat.
Selama ekspansi ini ada gelombang kesalahan genetik yang muncul pada beberapa area tumor. Masing-masing bagian berkembang ke arah yang berbeda, yang berarti setiap bagian tumor ini secara genetik unik.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu membuka peluang penemuan cara deteksi kanker paru. Apalagi hampir dua pertiga pasien baru didiagnosa kanker ini pada stadium lanjut sehingga terapi pengobatannya kurang efektif.
"Usia harapan hidup kanker paru relatif rendah, sedangkan terapi target hanya memiliki pengaruh yang kecil pada penyakit ini. Dengan memahami bagaimana kanker ini berkembang, diharapkan dokter bisa memprediksi kapan kanker paru terbentuk," kata Charles Swanton, dari Cancer Research UK's London Research Institute.
Penelitian terbaru ini dilakukan terhadap 7 pasien kanker, termasuk pasien perokok, mantan perokok, dan pasien paru yang tidak pernah merokok.
Hasil penelitian juga menegaskan bahwa rokok berperan pada terjadinya kanker paru. Sebagian besar kesalahan genetik dipicu oleh rokok. Tetapi seiring dengan perkembangan penyakit, mayoritas kesalahan genetik dipicu oleh proses mutasi baru pada tumor. Banyaknya varian kesalahan genetik ini bisa menjelaskan mengapa terapi target pada kanker paru sering tidak sukses.
Dengan hasil penelitian baru ini para ahli berharap bisa menyerang sel kanker sebelum sel itu mulai berkembang.
Penelitian menunjukkan, mutasi genetik yang menyebabkan kanker bisa tidak terdeteksi selama hampir dua dekade sebelum muncul pemicu yang membuat sel-sel kanker tumbuh dengan cepat.
Selama ekspansi ini ada gelombang kesalahan genetik yang muncul pada beberapa area tumor. Masing-masing bagian berkembang ke arah yang berbeda, yang berarti setiap bagian tumor ini secara genetik unik.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu membuka peluang penemuan cara deteksi kanker paru. Apalagi hampir dua pertiga pasien baru didiagnosa kanker ini pada stadium lanjut sehingga terapi pengobatannya kurang efektif.
"Usia harapan hidup kanker paru relatif rendah, sedangkan terapi target hanya memiliki pengaruh yang kecil pada penyakit ini. Dengan memahami bagaimana kanker ini berkembang, diharapkan dokter bisa memprediksi kapan kanker paru terbentuk," kata Charles Swanton, dari Cancer Research UK's London Research Institute.
Penelitian terbaru ini dilakukan terhadap 7 pasien kanker, termasuk pasien perokok, mantan perokok, dan pasien paru yang tidak pernah merokok.
Hasil penelitian juga menegaskan bahwa rokok berperan pada terjadinya kanker paru. Sebagian besar kesalahan genetik dipicu oleh rokok. Tetapi seiring dengan perkembangan penyakit, mayoritas kesalahan genetik dipicu oleh proses mutasi baru pada tumor. Banyaknya varian kesalahan genetik ini bisa menjelaskan mengapa terapi target pada kanker paru sering tidak sukses.
Dengan hasil penelitian baru ini para ahli berharap bisa menyerang sel kanker sebelum sel itu mulai berkembang.
Tidur Malam Tanpa Cahaya Lebih Menyehatkan
KOMPAS.com - Tidur sangat penting bagi kesehatan manusia. Tanpa kualitas tidur yang baik, seseorang dapat mengalami gangguan kondisi fisik. Untuk itu, tidurlah yang cukup pada malam hari.
Tak sekedar memejamkan mata, kondisi cahaya saat tidur malam hari juga mempengaruhi kualitas tidur. Tidur malam hari tanpa cahaya lampu dinilai lebih menyehatkan karena membuat kualitas tidur lebih baik.
Keadaan gelap dapat memicu produksi zat melatonin atau hormon tidur dalam tubuh yang membuat tidur lebih nyenyak.
"Kalau terang, kualitas tidurnya enggak bagus. Takutnya produksi melatoninnya enggak bagus," kata konsultan utama klinik gangguan tidur RS Mitra Kemayoran, Jakarta, dr Andreas Prasadja di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Cahaya pun menganggu jam biologis manusia pada malam hari. Malam hari merupakan waktu manusia untuk beristirahat. Bahkan sejumlah penelitian menyatakan bahwa tidur malam tanpa cahaya terang dapat mencegah penyakit kanker.
"Kita curiga, melatonin ini ada efek anti kanker. Tapi ini belum selesai penelitiannya," kata Andreas.
Andreas menjelaskan, berdasarkan penelitian, wanita yang tidurnya kurang dari 7 jam dalam sehari, 47 persen berisiko kanker payudara. Sementara itu pada wanita buta, risiko kanker payudara lebih rendah 50 persen.
"Kita asumsikan yang buta karena enggak lihat cahaya sehingga polanya bagus. Melatoninnya bagus, makanya risiko kankernya rendah," terang Andreas.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan Anda untuk tidur dengan cahaya lampu terang? Menurut Andreas, kebiasaan ini sebaiknya ditinggalkan dan segera diatasi. Anda bisa memasang banyak lampu di kamar, misal lampu utama, lampu meja, dan lampu dinding.
Dalam waktu seminggu, matikan lah lampu utama, namun tetap menyalakan lampu kecil lainnya.
Seminggu kemudian, cobalah mematikan lampu utama dan lampu kecil sehingga menyisakan hanya satu lampu yang menyala. Lambat laun, Anda akan terbiasa tidur dalam keadaan gelap.
"Pelan-pelan, seminggu kurangi satu lampu, seminggu kemudian kurangi satu lampu lagi. Jadi bertahap saja. Nanti terasa, loh, kualitasnya lebih enak," kata Andreas.
Selain lampu, cahaya dari handphone juga tidak baik kerena memancarkan cahaya "blue light". Terpancarnya cahaya ini akan dibaca oleh otak manusia sebagai siang hari.
Untuk itu, satu jam sebelum tidur sebaiknya hindari pemakaian handphone. Saat tidur juga tidak perlu gelap total atau membuat pandangan menjadi hitam seluruhnya. Lampu tidur yang membuat cahaya remang-remang, boleh saja dinyalakan.
Selain menyehatkan, mematikan lampu juga menghemat energi.
Keadaan gelap dapat memicu produksi zat melatonin atau hormon tidur dalam tubuh yang membuat tidur lebih nyenyak.
"Kalau terang, kualitas tidurnya enggak bagus. Takutnya produksi melatoninnya enggak bagus," kata konsultan utama klinik gangguan tidur RS Mitra Kemayoran, Jakarta, dr Andreas Prasadja di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Cahaya pun menganggu jam biologis manusia pada malam hari. Malam hari merupakan waktu manusia untuk beristirahat. Bahkan sejumlah penelitian menyatakan bahwa tidur malam tanpa cahaya terang dapat mencegah penyakit kanker.
"Kita curiga, melatonin ini ada efek anti kanker. Tapi ini belum selesai penelitiannya," kata Andreas.
Andreas menjelaskan, berdasarkan penelitian, wanita yang tidurnya kurang dari 7 jam dalam sehari, 47 persen berisiko kanker payudara. Sementara itu pada wanita buta, risiko kanker payudara lebih rendah 50 persen.
"Kita asumsikan yang buta karena enggak lihat cahaya sehingga polanya bagus. Melatoninnya bagus, makanya risiko kankernya rendah," terang Andreas.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan Anda untuk tidur dengan cahaya lampu terang? Menurut Andreas, kebiasaan ini sebaiknya ditinggalkan dan segera diatasi. Anda bisa memasang banyak lampu di kamar, misal lampu utama, lampu meja, dan lampu dinding.
Dalam waktu seminggu, matikan lah lampu utama, namun tetap menyalakan lampu kecil lainnya.
Seminggu kemudian, cobalah mematikan lampu utama dan lampu kecil sehingga menyisakan hanya satu lampu yang menyala. Lambat laun, Anda akan terbiasa tidur dalam keadaan gelap.
"Pelan-pelan, seminggu kurangi satu lampu, seminggu kemudian kurangi satu lampu lagi. Jadi bertahap saja. Nanti terasa, loh, kualitasnya lebih enak," kata Andreas.
Selain lampu, cahaya dari handphone juga tidak baik kerena memancarkan cahaya "blue light". Terpancarnya cahaya ini akan dibaca oleh otak manusia sebagai siang hari.
Untuk itu, satu jam sebelum tidur sebaiknya hindari pemakaian handphone. Saat tidur juga tidak perlu gelap total atau membuat pandangan menjadi hitam seluruhnya. Lampu tidur yang membuat cahaya remang-remang, boleh saja dinyalakan.
Selain menyehatkan, mematikan lampu juga menghemat energi.
Ini Penyebab Anda Tak Bisa Turunkan Berat Badan
Masalah berat badan. Foto |
Memang untuk mencapai berat badan yang ideal, selain faktor dari luar bisa juga dipengaruhi faktor dari dalam tubuh. Hal ini berkaitan dengan hormon, yang setiap hari diproduksi dan dibutuhkan oleh tubuh.
Hormon menjadi kunci utama, apakah Anda bisa menurunkan berat badan atau tidak. Dan hormon yang paling bertanggungjawab akan berat badan adalah hormon leptin. Lalu bisakah kita mengendalikan hormon ini?
Leptin adalah hormon yang disekresikan oleh sel-sel tubuh, dan fungsi utamanya adalah untuk menyeimbangkan berat badan dan tingkat energi tubuh Anda. Ada dua cara leptin melakukan fungsinya. Yang pertama adalah dengan memberikan sinyal ke otak ketika saatnya untuk berhenti makan, dan kedua merangsang jaringan lemak untuk membakar energi.
Dengan mengeluarkan hormon ini ke dalam ke dalam aliran darah, maka ada dua akibatnya yaitu tubuh bisa lebih gemuk atau menciptakan keseimbangan dengan merangsang jaringan lemak untuk membakar kelebihan lemak.
Namun kadang-kadang, hormon ini tampak seolah-olah mengalami kerusakan. Lebih tepatnya, tubuh yang kelebihan berat badan telah mengembangkan apa yang disebut dengan resistensi leptin.
Hal ini disebabkan setelah sekian lama tingkat leptin cukup tinggi, tubuh akan kehilangan kepekaan terhadap leptin. Ini berarti otak tidak 'mendengarkan' ketika leptin 'mengatakan' untuk berhenti makan atau untuk mempercepat metabolisme.
Resistensi leptin membuat penderitanya rentan terhadap penyakit kronis, dan menyebabkan lemak di perut berlebih dan juga meningkatkan peradangan.
Diet ketat juga bisa menjadi alasan jika Anda mungkin telah mengembangkan resistensi leptin. Beberapa orang membuat kesalahan dengan mengurangi asupan kalori secara drastis, karena mereka ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi ini sering menjadi masalah, dan membuat leptin merespon dengan 'mengatakan' kepada otak jika membutuhkan lebih banyak makanan.
Untuk itu, diet dengan perlahan-lahan sangat baik bagi hormon ini untuk mengenali perubahan di dalam tubuh. Selain itu, resistenti leptin bisa disebabkan Anda mengkonsumsi makanan olahan seperti, makanan tinggi lemak, makanan tinggi gula, banyak mengonsumsi karbohidrat olahan seperti terigu, dan juga sering mengonsumsi sirup jagung yang memiliki fruktosa tinggi.
Jadi langkah untuk menghindari dan mensukseskan diet Anda adalah, dengan cara 'mengakali' hormon leptin untuk mengenali setiap perubahan di dalam tubuh. Lakukan pengurangan porsi makan secara perlahan-lahan jika Anda diet. Perbanyak makan sayur dan buah. Dan juga mulai kurangi konsumsi karbohidrat.
Rabu, 29 Juli 2015
Selasa, 28 Juli 2015
Ulat Sagu, Kuliner "Ekstrim" tapi Bergizi
-
Salam Jelajah Gizi, Di Papua selain terkenal dengan Papeda dan beberapa makanan laut sebagai kuliner khas yang dapat kita nikmati saat berkunjung kesana, ada satu lagi kuliner unik yang bisa jadi akan menantang adrenalin kita untuk mencobanya. Makanan yang satu ini selain tidak lazim dikonsumsi, bisa dibilang cukup "ekstrim" bagi teman teman yang ingin mencobanya untuk sekedar mengetahui rasa dan kandungan gizi apa yang terdapat didalamnya. Ya, sesuai dengan judul artikel diatas mungkin teman teman sudah dapat mengetahui makanan yang saya maksud, ulat sagu. Mendengar kata ulat sudah pasti yang ada didalam pikiran kita adalah sesuatu menjijikan dan sangat aneh jika kita menjadikannya makanan. Namun tenang, ulat yang satu ini bisa kokuntuk dikonsumsi dan juga mempunyai khasiat yang baik untuk tubuh kita lewat kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Sesuai dengan namanya sudah pasti ulat yang satu ini berasal dari pohon sagu, namun jangan salah, ulat ini tidak akan kita jumpai pada pohon sagu yang masih berdiri tegak (belum ditebang), melainkan pada (batang) pohon sagu yang sudah ditebang. Biasanya pada pohon sagu yang telah ditebang lalu telah diambil sagunya, batang pohon sagu tersebut akan dibiarkan begitu saja hingga beberapa hari. Nah, nanti setelah beberapa hari batang pohon sagu tadi akan membusuk dengan sendirinya, disitulah akan mulai bermunculan ulat ulat yang dinamakan ulat sagu.
Proses Pengambilan Sagu yang batangnya akan terdapat ulat sagu
Ulat Sagu dibuat Sate
Memasak Ulat Sagu
AHLI PERINGATKAN EFEK DARI MEMBALAS SINYAL ALIEN
Avanoustic.com - Beberapa ilmuwan memperingatkan Bumi untuk berpikir dua kali sebelum membalas sinyal Alien dari luar angkasa.
Pekan lalu, Profesor Stephen Hawking dan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya mengumumkan peluncuran "The Breakthrough Prize Foundation's", sebuah mega proyek baru yang akan menelan biaya sebesar $ 100 juta, yang dirancang untuk menemukan bukti kehidupan cerdas di luar bumi (Extraterrestrial), demikian seperti yang dilansir Independent.
Usaha ini akan menjadi salah satu yang paling menyeluruh dan ekstensif yang pernah dilakukan dan akan fokus pada pengambilan tanda-tanda sinyal radio yang mungkin telah dikirim oleh makhluk lain di ruang angkasa.
Beberapa ilmuwan terkemuka ini merasa sangat yakin jika mendengarkan pesan Alien dan menghubungi mereka secara langsung, maka hal itu bisa membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang tempat kita di alam semesta ini. Namun, tidak semua orang percaya bahwa mencoba untuk berkomunikasi secara langsung dengan Alien akan menghasilkan kepentingan yang terbaik.
Prof Matthew Bailes dari Swinburne University, Melbourne, menyatakan bahwa, membangun komunikasi secara langsung dengan ras Alien yang mampu mengirimkan sinyal melalui jarak yang luas, dapat berpotensi menyebabkan kehancuran bagi kehidupan umat manusia di Bumi.
"Sejarah peradaban lemah menghubungi peradaban yang lebih maju, ini tidaklah baik," kata Prof Bailes.
Sentimen luas dari para peneliti dan ilmuwan yang berseberangan dengan mega proyek tersebut, telah memicu perdebatan yang panas. Bahkan, para ilmuwan yang tidak pro dengan misi tersebut telah menandatangani sebuah petisi penolakan pada awal tahun ini.
Mereka memperingatkan bahwa, makhluk luar angkasa yang cerdas memiliki kemungkinan yang besar untuk menciptakan sebuah permusuhan dengan ras manusia.
Bailes yang juga memimpin Australia dalam upaya untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet lain ini berpendapat bahwa, penelitian terhadap Extraterresrial itu tidak harus dilakukan secara terbuka dan masif.
Menurutnya, setiap misi yang berhubungan dengan pencarian kehidupan asing di luar angkasa, haruslah mempertimbangkan aspek kehidupan dari semua makhluk yang ada di Bumi. Ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh para peneliti dan ilmuwan.
Selain itu, ia percaya jika ras Alien yang telah mampu mengirimkan sinyal kuat ke bumi selama puluhan ribu tahun cahaya, maka kemungkinan besarnya dapat menyebabkan bencana yang luas bagi manusia.
"Kesulitannya adalah mengetahui jenis sinyal apa yang kita cari," ungkap Bailes.
"Belum ada petunjuk tentang cara yang baik untuk menemukan Alien. Kita harus membayangkan semacam transmisi Alien yang mungkin mengirimkannya."
Pekan lalu, Profesor Stephen Hawking dan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya mengumumkan peluncuran "The Breakthrough Prize Foundation's", sebuah mega proyek baru yang akan menelan biaya sebesar $ 100 juta, yang dirancang untuk menemukan bukti kehidupan cerdas di luar bumi (Extraterrestrial), demikian seperti yang dilansir Independent.
Usaha ini akan menjadi salah satu yang paling menyeluruh dan ekstensif yang pernah dilakukan dan akan fokus pada pengambilan tanda-tanda sinyal radio yang mungkin telah dikirim oleh makhluk lain di ruang angkasa.
Beberapa ilmuwan terkemuka ini merasa sangat yakin jika mendengarkan pesan Alien dan menghubungi mereka secara langsung, maka hal itu bisa membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang tempat kita di alam semesta ini. Namun, tidak semua orang percaya bahwa mencoba untuk berkomunikasi secara langsung dengan Alien akan menghasilkan kepentingan yang terbaik.
Image credit: CSIRO |
"Sejarah peradaban lemah menghubungi peradaban yang lebih maju, ini tidaklah baik," kata Prof Bailes.
Sentimen luas dari para peneliti dan ilmuwan yang berseberangan dengan mega proyek tersebut, telah memicu perdebatan yang panas. Bahkan, para ilmuwan yang tidak pro dengan misi tersebut telah menandatangani sebuah petisi penolakan pada awal tahun ini.
Mereka memperingatkan bahwa, makhluk luar angkasa yang cerdas memiliki kemungkinan yang besar untuk menciptakan sebuah permusuhan dengan ras manusia.
Bailes yang juga memimpin Australia dalam upaya untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet lain ini berpendapat bahwa, penelitian terhadap Extraterresrial itu tidak harus dilakukan secara terbuka dan masif.
Menurutnya, setiap misi yang berhubungan dengan pencarian kehidupan asing di luar angkasa, haruslah mempertimbangkan aspek kehidupan dari semua makhluk yang ada di Bumi. Ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh para peneliti dan ilmuwan.
Selain itu, ia percaya jika ras Alien yang telah mampu mengirimkan sinyal kuat ke bumi selama puluhan ribu tahun cahaya, maka kemungkinan besarnya dapat menyebabkan bencana yang luas bagi manusia.
"Kesulitannya adalah mengetahui jenis sinyal apa yang kita cari," ungkap Bailes.
"Belum ada petunjuk tentang cara yang baik untuk menemukan Alien. Kita harus membayangkan semacam transmisi Alien yang mungkin mengirimkannya."
5 PERTANDA KEBERADAAN MAKHLUK HALUS DI SEKITAR KITA
5 PERTANDA KEBERADAAN MAKHLUK HALUS DI SEKITAR KITA
ALCA MAHAMERU ON HANTU, PARANORMAL ON 04.42 WITH 5 COMMENTS
Nah, ternyata ada tanda-tanda yang dapat menunjukkan kehadiran makhluk halus tersebut meskipun Anda tak dapat melihatnya secara langsung. Seperti yang berhasil Avanoustic himpun dari berbagai sumber di bawah ini tentang 5 Pertanda Keberadaan Makhluk Halus Di Sekitar Kita. Apa sajakah tanda-tanda itu?
Tanda 1:
Tiba-tiba ada angin yang lewat dan semilir, padahal Anda tahu benar ruangan tersebut tidak memiliki akses keluar masuk angin yang baik atau banyak. Setelah angin tersebut berhembus, tiba-tiba tengkuk atau bagian tubuh lain jadi merinding. Biasanya, kita akan merasakan hal tersebut jika berada atau melewati sebuah ruangan atau lokasi yang terkesan suram, lembab dan lusuh. Ruangan inilah kabarnya seringkali dijadikan tempat yang dihuni dan disenangi oleh makhluk halus.
Tanda 2:
Berbagai macam aroma wewangian, seperti bau-bauan bunga kamboja ataupun sedap malam. Kemudian bau-bauan seperti menyan, dupa atau hio yang dibakar. Adalagi bau-bauan seperti umbi-umbian yang dibakar atau gosong, atau bisa juga seperti bau-bauan tak sedap (apek) yang konon menunjukkan ada hantu yang sedang lewat atau berdiam di tempat tersebut.
Bila aromanya seperti amis darah, konon ceritanya menunjukkan ada hantu sejenis wewe gombel atau sundel bolong yang sedang lewat. Apabila ada aroma menyengat seperti bekas pembakaran, artinya ada makhluk halus yang tubuhnya sudah rusak tak sempurna. Biasanya ia mati akibat luka bakar.
Terkadang, ada juga seperti aroma tembakau kering yang siap dilinting pada kertas dan dibakar. Konon mitos nya itu pertanda ada sosok hantu berperawakan seperti orang yang sangat sepuh (dituakan) sedang melintas atau berdiam di daerah tersebut.
Tanda 3:
Suara binatang pada malam hari seperti kucing jantan/garong, ayam jantan, burung hantu ataupun burung gagak. Yang konon ceritanya mereka bersuara karena sedang melihat mahluk gaib. Lolongan anjing di malam hari juga menunjukkan ada makhluk gaib yang sedang melintas atau aktivitas paranormal.
Dan jika lolongan tersebut terdengar di telinga kita berada di tempat yang jauh, maka itu menjadi pertanda jika si anjing itu telah melihat makhluk astral tersebut ada dekat dengan kita. Saat ada kupu-kupu ataupun serangga datang dan masuk ke dalam rumah serta hinggap pada anak kecil, konon mitos nya menjadi suatu pertanda jika pada saat itu arwah nenek moyang sedang datang berkunjung ke anggota keluarganya.
Tanda 4:
Tiba-tiba benda mati yang ada disekitar kita bergerak, terlempar ataupun jatuh dengan sendirinya tanpa ada satu orang pun atau angin, gempa, hewan yang menggerakkannya. Biasanya itu suatu pertanda jika makhluk halus tersebut sedang usil atau ingin mengganggu kita, atau bisa juga sedang berusaha mengajak untuk berinteraksi dengan kita di tempat tersebut.
Tanda 5:
Saat melewati sebuah jembatan, persimpangan jalan atau di daerah komplek pemakaman tiba-tiba kendaraan yang kita bawa terasa berat dan bisa juga sampai mati mendadak. Hal itu dipercaya menunjukkan jika ada makhluk halus yang ikut menumpang atau menunggangi kendaraan yang kita bawa.
Itu tadi sebuah cerita misteri tentang 5 Pertanda Keberadaan Makhluk Halus Di Sekitar Kita. Terlepas dari baik buruknya, ada baiknya agar Anda semua untuk selalu berdoa sebelum ataupun sesudah melakukan sebuah aktivitas. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kondisi jiwa dan raga Anda dengan baik, agar mampu melewati setiap halangan yang telah menunggu di depan mata
Senin, 27 Juli 2015
Mengurangi Karbohidrat Bikin Otak Awet Muda
KOMPAS.com - Diet rendah kalori mungkin bisa memperlambat proses penuaan. Peneliti mengatakan pengurangan kalori mempengaruhi perilaku ratusan gen yang terkait dengan penuaan dan pembentukan memori di otak.
Sebuah studi eksperimental menemukan untuk pertama kalinya bahwa pembatasan kalori, khususnya karbohidrat, memanipulasi fungsi sekelompok gen yang sebelumnya dicurigai mempengaruhi proses penuaan. Pembatasan kalori sudah diketahui selama berpuluh tahun memperpanjang hidup binatang.
Dr. Stephen Ginsberg, seorang neuroscientist dari New York University Langone Medical Centre yang memimpin penelitian ini mengatakan, "Penelitian kami membuktikan pembatasan kalori menghentikan ekspresi gen yang terlibat dalam penuaan phenotype, bagaimana beberapa gen mempengaruhi perilaku tikus, manusia dan mamalia ketika mereka bertambah tua."
Namun ia mengingatkan membatasi kalori bukan berarti kita sudah menemukan "air mancur awet muda" kendati pembatasan kalori itu menambah bukti peran pengaturan gizi dalam menunda dampak penuaan dan penyakit terkait penuaan.
Dr. Ginsberg mengatakan manfaat pengaturan gizi itu disebut-sebut mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke. Tetapi dampak genetik terhadap daerah memori dan pembelajaran di otak menua belum terbukti.
Studi sebelumnya hanya mengukur dampak pengaturan gizi terhadap satu atau dua gen dalam sekali waktu. Penelitian Dr. Ginsberg dan kawan-kawan melibatkan lebih dari 10 ribu gen. Ia mengatakan riset yang dilakukannya memperluas pintu menuju studi lebih lanjut terhadap pembatasan kalori dan genetika antipenuaan.
Untuk keperluan penelitian ini, tikus betina yang seperti manusia rentan terkena kepikunan diberi makanan pelet 30 persen lebih rendah kalori dibandingkan yang diberikan ke tikus lain. Analisa jaringan terhadap daerah hippocampal, daerah di otak yang terkena dampak penyakit Alzheimer's dini diperiksa terhadap tikus saat dewasa muda dan dewasa lanjut untuk mencari perbedaan ekspresi gen.
Hasil penelitian tersebut dipresentasikan di hadapan pertemuan tahunan ahli Neuroscience di Washington DC. "Studi ini menemukan bahwa diet pembatasan kalori bisa mempengaruhi sekelompok besar gen pada otak tikus betina yang terkait dengan penuaan. namun belum jelas apakah perubahan ini bisa menerjemahkan manfaatnya pada pembelajaran dan memori pada tikus-tikus ini," ujar Direktur penelitian Alzheimer's di Inggris Dr. Eric Karran.
"Diperlukan studi intervensional terhadap manusia untuk menentukan dampak pembatasan kalori terhadap kesehatan jangka panjang dan kerusakan memori terkait penuaan. Seperti kita ketahui bagi banyak orang akan sulit mengikuti diet pembatasan kalori kendati terbukti bermanfaat untuk kesehatan otak," katanya.
Ia mengingatkan yang penting bagi kita adalah menjalani diet sehat dan seimbang, khususnya ketika bertambah usia. Ketika kita memilih untuk mengikuti diet pembatasan kalori, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
"Bukti-bukti penelitian saat ini mengatakan cara terbaik menjaga kesehatan otak usia lanjut adalah dengan tidak merokok, menjaga berat badan sehat, menjaga pola makan sehat, dan menjaga kenormalan tekanan darah tinggi serta kolesterol," imbuhnya.
Makanan Berlemak Sebabkan Panas Dalam?
KOMPAS.com -Kesukaan kita pada makanan gorengan dan berlemak kerap menyebabkan banyak efek buruk. Salah satunya adalah membuat tenggorokan terasa gatal dan kering, bahkan terasa panas. Seringkali orang menyebutnya sebagai panas dalam.
Faktanya, tidak ada istilah medis untuk panas dalam. Lantas apa yang terjadi pada tenggorokan sebenarnya? Menurut pakar herbal dr Abrijanto, yang terjadi setelah makan makanan yang mengandung banyak lemak adalah peradangan pada tenggorokan.
"Peradangan menimbulkan rasa panas, makanya sering disebut panas dalam. Padahal tidak ada istilah medis untuk kondisi itu," ucapnya dalam talkshow seputar obat herbal beberapa waktu lalu di Jakarta.
Makanan berlemak dapat menyebabkan rasa panas di tenggorokan. Apalagi jika tidak diimbangi dengan hidrasi yang cukup, maka bagian tubuh tersebut akan terasa kering dan timbul lah peradangan.
Selain dari konsumsi makanan berlemak dan kurang cairan, peradangan juga dapat terjadi akibat menurunnya imunitas. Hal ini dikarenakan kondisi fisik yang lelah serta kurang mengonsumsi vitamin yang mendongkrak kerja sistem imun, misalnya vitamin C.
Karena itu, untuk memperbaiki kondisi tersebut, Abrijanto menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Tujuannya untuk mengembalikan hidrasi tubuh. Serta mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin C.
Selain itu, untuk meringankan gejala radang, ia merekomendasikan untuk mengonsumsi beberapa jenis herbal yang bersifat anti-peradangan atau anti-inflamasi, antara lain akar thymi, licorice, atau daun saga. Tanaman-tanaman herbal, menurut dia, memberikan efek yang lebih baik dari obat anti-inflamasi sintetik. Pasalnya, tidak seperti obat anti-inflamasi sintetik, konsumsi herbal tidak akan mengganggu kerja lambung.
Memilih Minyak yang Tepat untuk Menggoreng
KOMPAS.com - Dalam budaya masyarakat kita, menggoreng merupakan cara memasak yang sudah jadi bagian dari tradisi. Tapi, cara memasak seperti ini sebenarnya buruk bagi kesehatan. Siasati dengan pemilihan minyak goreng yang tepat.
Proses penggorengan ada dua macam, yakni tumis dan menggoreng dengan minyak banyak. Selama proses penggorengan, minyak akan terserap ke dalam makanan dan terjadi pelarutan sebagian dari komponen makanan ke minyak goreng.
Saat ini banyak orang yang beralih ke minyak zaitun (olive oil) karena dianggap lebih sehat jika dipakai untuk menggoreng. Padahal menurut Emilia Achmadi, ahli nutrisi, olive oil bersifat tidak stabil jika dipanaskan sehingga tidak cocok untuk menggoreng.
"Sudah beli mahal-mahal, tapi peruntukannya salah," kata Emilia dalam acara media edukasi yang diadakan oleh PT.Unilever Indonesia di Jakarta (13/3/15).
Ia menjelaskan, minyak zaitun dan juga extra virgin olive oil, lebih cocok jika dipakai untuk menumis, pasta, atau menjadi campuran salad.
Extra virgin olive oil memiliki titik asap 160, yang berarti sudah menghasilkan asap setelah dipanaskan sampai suhu 160 derajat.
"Asap yang banyak menunjukkan struktur kimianya sudah berubah. Efeknya bisa menyebabkan kegemukan dan juga bersifat karsinogenik," kata Emilia.
Untuk menggoreng, Emilia menyarankan memakai minyak kelapa sawit, minyak jagung, atau minyak kedelai. Sedangkan untuk menumis, sebaiknya gunakan minyak canola.
"Kalau saya selalu menyediakan 3 jenis minyak di rumah, jadi untuk menggoreng, menumis, atau salad, beda-beda minyaknya. Makanya untuk menghemat jangan selalu memasak dengan cara menggoreng," ujarnya.
Selain minyaknya, yang harus diperhatikan adalah suhu minyak. Suhu dalam proses penggorengan harus lebih tinggi dari titik didih air, tetapi tidak boleh terlalu tinggi. Kisaran yang normal adalah 163-196 derajat celcius, tergantung dari jenis makanan yang digoreng.
"Suhu minyak akan menentukan lemak yang terserap dalam makanan. Kalau menggoreng dalam suhu rendah lemak yang terserap akan lebih banyak. Jadi suhunya harus tepat," katanya
Proses penggorengan ada dua macam, yakni tumis dan menggoreng dengan minyak banyak. Selama proses penggorengan, minyak akan terserap ke dalam makanan dan terjadi pelarutan sebagian dari komponen makanan ke minyak goreng.
Saat ini banyak orang yang beralih ke minyak zaitun (olive oil) karena dianggap lebih sehat jika dipakai untuk menggoreng. Padahal menurut Emilia Achmadi, ahli nutrisi, olive oil bersifat tidak stabil jika dipanaskan sehingga tidak cocok untuk menggoreng.
"Sudah beli mahal-mahal, tapi peruntukannya salah," kata Emilia dalam acara media edukasi yang diadakan oleh PT.Unilever Indonesia di Jakarta (13/3/15).
Ia menjelaskan, minyak zaitun dan juga extra virgin olive oil, lebih cocok jika dipakai untuk menumis, pasta, atau menjadi campuran salad.
Extra virgin olive oil memiliki titik asap 160, yang berarti sudah menghasilkan asap setelah dipanaskan sampai suhu 160 derajat.
"Asap yang banyak menunjukkan struktur kimianya sudah berubah. Efeknya bisa menyebabkan kegemukan dan juga bersifat karsinogenik," kata Emilia.
Untuk menggoreng, Emilia menyarankan memakai minyak kelapa sawit, minyak jagung, atau minyak kedelai. Sedangkan untuk menumis, sebaiknya gunakan minyak canola.
"Kalau saya selalu menyediakan 3 jenis minyak di rumah, jadi untuk menggoreng, menumis, atau salad, beda-beda minyaknya. Makanya untuk menghemat jangan selalu memasak dengan cara menggoreng," ujarnya.
Selain minyaknya, yang harus diperhatikan adalah suhu minyak. Suhu dalam proses penggorengan harus lebih tinggi dari titik didih air, tetapi tidak boleh terlalu tinggi. Kisaran yang normal adalah 163-196 derajat celcius, tergantung dari jenis makanan yang digoreng.
"Suhu minyak akan menentukan lemak yang terserap dalam makanan. Kalau menggoreng dalam suhu rendah lemak yang terserap akan lebih banyak. Jadi suhunya harus tepat," katanya
Minyak Zaitun Tak Boleh Dimasak dalam Suhu Panas?
KOMPAS.com - Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa minyak zaitun lebih sehat karena rendah lemak dan kolesterol. Minyak zaitun memang paling baik digunakan sebagai dressing atau campuran salad.
Sebagian orang berpendapat minyak zaitun tidak boleh dipakai dalam suhu panas, misalnya untuk menumis atau memanggang. Benarkah demikian?
Menurut Rebecca Blake, direktur nutrisi klinis dari New York, kekhawatiran tersebut sebenarnya tak beralasan. "Tak ada bukti bahwa memasak dengan suhu panas tinggi bisa membuat minyak zaitun tidak sehat," katanya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan minyak zaitun lebih tahan panas dibandingkan minyak tumbuhan lainnya, seperti minyak biji bunga matahari, jagung, dan kedelai.
Memang setelah terpapar panas semua minyak akan pecah, kehilangan rasa dan nutrisinya. Bahkan, dalam suhu terlalu tinggi bisa membentuk kandungan yang berbahaya. Tetapi, karena kandungan antioksidannya, minyak zaitun dianggap lebih tahan terhadap perubahan.
Walau minyak zaitun tergolong aman, sehat, dan juga paling lezat, tetap saja minyak ini tidak bisa dipakai untuk semua jenis masakan. Bahkan, jika dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak zaitun memiliki titik asap paling rendah. Ini berarti, jika dipakai dalam suhu sangat tinggi (seperti menggoreng) rasanya akan berubah.
"Jika Anda ingin memasak dengan suhu tinggi, gunakan minyak dengan titik asap yang tinggi, misalnya minyak jagung, kedelai, atau minyak wijen," kata Blake.
Sebagian orang berpendapat minyak zaitun tidak boleh dipakai dalam suhu panas, misalnya untuk menumis atau memanggang. Benarkah demikian?
Menurut Rebecca Blake, direktur nutrisi klinis dari New York, kekhawatiran tersebut sebenarnya tak beralasan. "Tak ada bukti bahwa memasak dengan suhu panas tinggi bisa membuat minyak zaitun tidak sehat," katanya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan minyak zaitun lebih tahan panas dibandingkan minyak tumbuhan lainnya, seperti minyak biji bunga matahari, jagung, dan kedelai.
Memang setelah terpapar panas semua minyak akan pecah, kehilangan rasa dan nutrisinya. Bahkan, dalam suhu terlalu tinggi bisa membentuk kandungan yang berbahaya. Tetapi, karena kandungan antioksidannya, minyak zaitun dianggap lebih tahan terhadap perubahan.
Walau minyak zaitun tergolong aman, sehat, dan juga paling lezat, tetap saja minyak ini tidak bisa dipakai untuk semua jenis masakan. Bahkan, jika dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak zaitun memiliki titik asap paling rendah. Ini berarti, jika dipakai dalam suhu sangat tinggi (seperti menggoreng) rasanya akan berubah.
"Jika Anda ingin memasak dengan suhu tinggi, gunakan minyak dengan titik asap yang tinggi, misalnya minyak jagung, kedelai, atau minyak wijen," kata Blake.
Jumat, 24 Juli 2015
stephen Hawking pimpin upaya pencarian Alien
Stephen Hawking Pimpin Upaya Pencarian Alien
Tempo.Co
Tempo News
TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan tersohor Profesor Stephen Hawking meluncurkan usaha baru untuk menjawab pertanyaan apakah ada kehidupan di tempat lain di luar angkasa. Kabar ini dilansir situs berita BBC pada 20 Juli 2015.
Upaya yang diprediksi berlangsung sepuluh tahun itu akan mendengarkan sinyal yang terpancar dari satu juta bintang di langit yang lokasinya paling dekat dengan Bumi.
Inisiatif yang didukung dana US$ 100 juta itu diluncurkan oleh kelompok Breakthrough Initiatives di Royal Society di London, Inggris. Proyek ini akan melibatkan dua teleskop yang paling kuat di dunia, yakni Green Bank Telescope di West Virginia, Amerika Serikat, dan Parkes Telescope di New South Wales, Australia.
Berbicara dalam acara peluncuran tersebut, Stephen Hawking mengatakan di suatu tempat di alam semesta bisa jadi ada kehidupan pintar yang mungkin melihat kita. "Saatnya berkomitmen untuk menemukan jawabannya. Untuk mencari tahu ihwal kehidupan di luar Bumi."
Mereka yang berada di balik inisiatif ini mengklaim bahwa ini menjadi pencarian ilmiah terbesar yang pernah dilakukan terhadap tanda-tanda kehidupan di luar Bumi. Proyek ini berencana menjangkau langit sepuluh kali lebih luas daripada program sebelumnya dan memindai lima kali lebih banyak spektrum radio dengan kecepatan seratus kali lipat.
Salah satu pakar yang terlibat dalam proyek ini yakni Lord Martin Rees, ahli astronomi dari Kerajaan Inggris. "Pencarian kehidupan ekstra terestrial adalah pencarian yang paling menarik dalam pengetahuan abad ke-21. Breakthrough Initiatives bertujuan meletakkannya pada tingkat yang sama seperti pertanyaan ilmiah utama lainnya," katanya.
Masyarakat akan diundang untuk berpartisipasi dalam upaya menemukan sinyal dari dunia lain itu melalui proyek SETI@home.
Yuri Milner, miliarder dan pencetus inisiatif ini, mengatakan teknologi saat ini telah dikembangkan ke titik yang memungkinkan manusia mendengarkan tanda-tanda kepintaran ekstraterestrial pada pijakan ilmiah yang tepat.
Milner berkata, "Teknologi saat ini memberi kita kesempatan nyata untuk menjawab salah satu pertanyaan terbesar manusia: 'Apakah kita sendirian?' Dengan terobosan pendengaran, kami berkomitmen membawa pendekatan Lembah Silikon untuk mencari kehidupan pintar di alam semesta."
Hawking menambahkan, ia percaya bahwa pencarian ini adalah salah satu upaya ilmiah yang paling penting bagi umat manusia. "Untuk memahami alam semesta, Anda harus tahu tentang atom, tentang kekuatan yang mengikat mereka, kontur ruang dan waktu, kelahiran dan kematian bintang, tarian galaksi, rahasia lubang hitam," katanya.
"Tapi itu saja tidak cukup. Ide-ide ini tidak dapat menjelaskan semuanya. Mereka bisa menjelaskan cahaya bintang, tapi tidak lampu yang bersinar dari planet Bumi. Untuk memahami lampu ini, Anda harus tahu tentang kehidupan. Tentang pikirannya."
Nana Mouskouri - Why worry
Baby I see this world has made you sad
Some people can be bad
The things they do, the things they say
But baby I'll wipe away those bitter tears
I'll chase away those restless fears
That turn your blue skies into grey
Why worry, there should be laughter after the pain
There should be sunshine after rain
These things have always been the same
So why worry now
Baby when I get down I turn to you
And you make sense of what I do
I know it isn't hard to say
But baby just when this world seems mean and cold
Our love comes shining red and gold
And all the rest is by the way
Why worry, there should be laughter after pain
There should be sunshine after rain
These things have always been the same
So why worry now
Some people can be bad
The things they do, the things they say
But baby I'll wipe away those bitter tears
I'll chase away those restless fears
That turn your blue skies into grey
Why worry, there should be laughter after the pain
There should be sunshine after rain
These things have always been the same
So why worry now
Baby when I get down I turn to you
And you make sense of what I do
I know it isn't hard to say
But baby just when this world seems mean and cold
Our love comes shining red and gold
And all the rest is by the way
Why worry, there should be laughter after pain
There should be sunshine after rain
These things have always been the same
So why worry now
Kamis, 23 Juli 2015
Rabu, 22 Juli 2015
Agar Manfaat Makan Ikan Lebih Maksimal
KOMPAS.com - Berapa lama ikan bisa disimpan di lemari es sebelum dimasak? Seberapa sering kita harus makan ikan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya? Lebih baik ikan segar atau ikan beku? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan inilah yang bisa membantu Anda memaksimalkan nutrisi dari ikan yang Anda konsumsi.
Bagaimana memastikan ikan masih segar?
Ikan segar biasanya memiliki aroma laut yang segar, dan tidak terlalu berbau ikan. Aroma yang terlalu tajam bisa menunjukkan adanya bakteri penyebab penyakit.
Berapa lama bisa menyimpan ikan segar?
Sebaiknya ikan memang langsung dimasak segera setelah dibeli. Namun untuk memperpanjang daya tahannya, Anda bisa menyimpannya di bagian paling dingin dari lemari es (umumnya di bagian tengah).Gizi dari ikan (seperti vitamin D, protein, dan asam lemaknya yang menyehatkan jantung) dapat dipertahankan secara optimal lebih dari 48 jam. Citarasanya memang akan memudar setelah itu, dan kalau ikan sudah terasa tidak enak memang lebih baik tidak dimakan. Nah, jika tidak berniat untuk langsung memasaknya, lebih baik disimpan di freezer.
Bagaimana memastikan ikan masih segar?
Ikan segar biasanya memiliki aroma laut yang segar, dan tidak terlalu berbau ikan. Aroma yang terlalu tajam bisa menunjukkan adanya bakteri penyebab penyakit.
Berapa lama bisa menyimpan ikan segar?
Sebaiknya ikan memang langsung dimasak segera setelah dibeli. Namun untuk memperpanjang daya tahannya, Anda bisa menyimpannya di bagian paling dingin dari lemari es (umumnya di bagian tengah).Gizi dari ikan (seperti vitamin D, protein, dan asam lemaknya yang menyehatkan jantung) dapat dipertahankan secara optimal lebih dari 48 jam. Citarasanya memang akan memudar setelah itu, dan kalau ikan sudah terasa tidak enak memang lebih baik tidak dimakan. Nah, jika tidak berniat untuk langsung memasaknya, lebih baik disimpan di freezer.
Lebih baik ikan segar atau ikan beku?
Sekarang ini, ikan bisa langsung dibekukan begitu ditangkap dan dinaikkan ke kapal. Dengan demikian, antara segar dan beku sebenarnya memiliki nutrisi yang sama. Bahkan, tekstur dan rasanya juga masih sama. Tak masalah jika Anda membeli fillet ikan beku di bagian freezer di supermarket. Pastikan saja tanggal kedaluarsanya, dan tidak menunggu untuk memasaknya sampai menjelang tanggal kedaluarsa. Lebih baik Anda langsung memasaknya segera setelah membeli. Yang perlu Anda hindari adalah membeli produk ikan yang sudah diproses, yang sudah dilapisi saus dan remahan apa pun yang berkalori tinggi.
Seberapa sering harus makan ikan untuk mendapat manfaatnya?
Ternyata, Anda tidak perlu menyantapnya setiap hari untuk mendapatkan nutrisinya, seperti asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Cukup konsumsi dua kali seminggu. Hanya saja, manfaat sehat dari ikan memang tidak akan segera terlihat. Para pakar kesehatan bahkan mengatakan bahwa manfaatnya akan terasa setelah kita mengonsumsinya terus-menerus selama bertahun-tahun.
Apakah semua ikan mengandung lemak sehat?
Ya, namun masing-masing mengandung jumlah yang berbeda. Ikan salmon mengandung minyak ikan dalam jumlah tertinggi, sedangkan ikan herring, sarden, dan ikan teri adalah contoh lainnya. Kuncinya sebenarnya menyeimbangkan manfaat dari ikan dengan kandungan merkurinya yang berbahaya. Misalnya, tuna mungkin kaya akan minyak ikan omega-3, tapi ikan ini juga memiliki kandungan merkuri lebih banyak. Agar tidak terpapar merkurinya, sebaiknya batasi konsumsi jenis ikan ini tidak lebih dari dua kali seminggu.
Mengapa harus waspada dengan merkuri?
Merkuri adalah zat pencemar yang telah terbukti menyebabkan kerusakan sistem saraf. Oleh sebab itu, Food and Drugs Administration (badan pengawas obat dan makanan Amerika) merekomendasikan untuk menghindari beberapa jenis ikan laut seperti hiu, todak, tenggiri Amerika (king mackerel), dan tilefish. Keempatnya merupakan ikan besar yang memangsa ikan lain yang lebih kecil. Ibu hamil, anak-anak di bawah usia 12 tahun, dan orang-orang yang punya masalah dengan sistem kekebalan (seperti lupus, radang sendi kronis, atau kanker) sebaiknya tidak mengonsumsi jenis ikan ini.
Apakah suplemen minyak ikan bisa menggantikan konsumsi ikan segar?
Tidak ada suplemen apa pun yang bisa mengalahkan manfaat kesehatan dari makanan yang sebenarnya. Begitu pula dengan minyak ikan, karena tidak menawarkan nutrisi lain seperti vitamin D dan protein yang bisa Anda dapat dari menyantap ikan segar. Tetapi jika Anda kurang suka ikan, kapsul minyak ikan bisa menjadi alternatif. Konsultasikan pada dokter mengenai dosis dan frekuensinya. Selain itu, pilih jenis suplemen yang paling tepat. Biasanya Anda disarankan untuk mengonsumsi 500 sampai 1000 mg komponen minyak ikan yang aktif (asam lemak EPA dan DHA), bukan sekadar jumlah total dari lemaknya
Sekarang ini, ikan bisa langsung dibekukan begitu ditangkap dan dinaikkan ke kapal. Dengan demikian, antara segar dan beku sebenarnya memiliki nutrisi yang sama. Bahkan, tekstur dan rasanya juga masih sama. Tak masalah jika Anda membeli fillet ikan beku di bagian freezer di supermarket. Pastikan saja tanggal kedaluarsanya, dan tidak menunggu untuk memasaknya sampai menjelang tanggal kedaluarsa. Lebih baik Anda langsung memasaknya segera setelah membeli. Yang perlu Anda hindari adalah membeli produk ikan yang sudah diproses, yang sudah dilapisi saus dan remahan apa pun yang berkalori tinggi.
Seberapa sering harus makan ikan untuk mendapat manfaatnya?
Ternyata, Anda tidak perlu menyantapnya setiap hari untuk mendapatkan nutrisinya, seperti asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Cukup konsumsi dua kali seminggu. Hanya saja, manfaat sehat dari ikan memang tidak akan segera terlihat. Para pakar kesehatan bahkan mengatakan bahwa manfaatnya akan terasa setelah kita mengonsumsinya terus-menerus selama bertahun-tahun.
Apakah semua ikan mengandung lemak sehat?
Ya, namun masing-masing mengandung jumlah yang berbeda. Ikan salmon mengandung minyak ikan dalam jumlah tertinggi, sedangkan ikan herring, sarden, dan ikan teri adalah contoh lainnya. Kuncinya sebenarnya menyeimbangkan manfaat dari ikan dengan kandungan merkurinya yang berbahaya. Misalnya, tuna mungkin kaya akan minyak ikan omega-3, tapi ikan ini juga memiliki kandungan merkuri lebih banyak. Agar tidak terpapar merkurinya, sebaiknya batasi konsumsi jenis ikan ini tidak lebih dari dua kali seminggu.
Mengapa harus waspada dengan merkuri?
Merkuri adalah zat pencemar yang telah terbukti menyebabkan kerusakan sistem saraf. Oleh sebab itu, Food and Drugs Administration (badan pengawas obat dan makanan Amerika) merekomendasikan untuk menghindari beberapa jenis ikan laut seperti hiu, todak, tenggiri Amerika (king mackerel), dan tilefish. Keempatnya merupakan ikan besar yang memangsa ikan lain yang lebih kecil. Ibu hamil, anak-anak di bawah usia 12 tahun, dan orang-orang yang punya masalah dengan sistem kekebalan (seperti lupus, radang sendi kronis, atau kanker) sebaiknya tidak mengonsumsi jenis ikan ini.
Apakah suplemen minyak ikan bisa menggantikan konsumsi ikan segar?
Tidak ada suplemen apa pun yang bisa mengalahkan manfaat kesehatan dari makanan yang sebenarnya. Begitu pula dengan minyak ikan, karena tidak menawarkan nutrisi lain seperti vitamin D dan protein yang bisa Anda dapat dari menyantap ikan segar. Tetapi jika Anda kurang suka ikan, kapsul minyak ikan bisa menjadi alternatif. Konsultasikan pada dokter mengenai dosis dan frekuensinya. Selain itu, pilih jenis suplemen yang paling tepat. Biasanya Anda disarankan untuk mengonsumsi 500 sampai 1000 mg komponen minyak ikan yang aktif (asam lemak EPA dan DHA), bukan sekadar jumlah total dari lemaknya
Banyak Makan Tahu Berdampak Buruk bagi Otak?
KOMPAS.com - Beberapa makanan dapat memengaruhi fungsi otak. Bahkan, menurut penelitian, terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu dapat menurunkan fungsi kognitif dan memori di otak. Berikut ini lima makanan yang dapat memengaruhi fungsi otak seperti dikutip dari Prevention.com:
Tahu
Tahu yang berasal dari kedelai ini masih menuai kontroversi apakah secara signifikan dapat memengaruhi fungsi otak. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders, ditemukan adanya kaitan antara banyaknya mengonsumsi tahu, yakni 9 kali atau lebih dalam seminggu, dengan peningkatan risiko penurunan kemampuan kognitif dan kehilangan memori.
Peneliti menganalisis konsumsi tahu pada 719 laki-laki dan perempuan di Indonesia. Responden kemudian menjalani serangkaian tes memori. Mereka yang makan lebih dari 9 porsi seminggu lebih berisiko menghadapi tantangan memori daripada yang tidak.
Para peneliti menduga, kandungan phytoestrogen pada tahu itu yang memengaruhi fungsi otak. Di sisi lain, tempe yang juga berasal dari fermentasi kedelai justru ditemukan dalam penelitian dapat meningkatkan memori.
Sodium
Konsumsi tinggi sodium seperti garam selama ini selalu dikaitkan dengan penyakit tekanan darah tinggi. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi sodium terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan otak.
Dalam jurnal Neurobiology of Aging, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi tinggi sodium berdampak negatif pada kemampuan kognitif. Akan tetapi, efek negatif konsumsi sodium ini dapat dicegah dengan melakukan olahraga teratur.
Lemak trans
Satu lagi alasan mengapa Food and Drugs Administration di Amerika Serikat melarang konsumsi lemak trans. Menurut penelitian yang diterbitkan di journal PLoS One, mengonsumsi lemak trans dapat menurunkan fungsi memori di otak.
Jika terlalu banyak mengonsumsi lemak trans, dapat membuat seseorang kesulitan mengingat kata-kata. Dalam penelitian yang melibatkan 1018 peserta dibuktikan, mereka yang konsumsi tinggi lemak trans hanya dapat mengingat 65 kata dengan benar. Sedangkan rata-rata peserta dapat mengingat 86 kata.
Tahu
Tahu yang berasal dari kedelai ini masih menuai kontroversi apakah secara signifikan dapat memengaruhi fungsi otak. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders, ditemukan adanya kaitan antara banyaknya mengonsumsi tahu, yakni 9 kali atau lebih dalam seminggu, dengan peningkatan risiko penurunan kemampuan kognitif dan kehilangan memori.
Peneliti menganalisis konsumsi tahu pada 719 laki-laki dan perempuan di Indonesia. Responden kemudian menjalani serangkaian tes memori. Mereka yang makan lebih dari 9 porsi seminggu lebih berisiko menghadapi tantangan memori daripada yang tidak.
Para peneliti menduga, kandungan phytoestrogen pada tahu itu yang memengaruhi fungsi otak. Di sisi lain, tempe yang juga berasal dari fermentasi kedelai justru ditemukan dalam penelitian dapat meningkatkan memori.
Sodium
Konsumsi tinggi sodium seperti garam selama ini selalu dikaitkan dengan penyakit tekanan darah tinggi. Namun, menurut penelitian, mengonsumsi sodium terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan otak.
Dalam jurnal Neurobiology of Aging, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi tinggi sodium berdampak negatif pada kemampuan kognitif. Akan tetapi, efek negatif konsumsi sodium ini dapat dicegah dengan melakukan olahraga teratur.
Lemak trans
Satu lagi alasan mengapa Food and Drugs Administration di Amerika Serikat melarang konsumsi lemak trans. Menurut penelitian yang diterbitkan di journal PLoS One, mengonsumsi lemak trans dapat menurunkan fungsi memori di otak.
Jika terlalu banyak mengonsumsi lemak trans, dapat membuat seseorang kesulitan mengingat kata-kata. Dalam penelitian yang melibatkan 1018 peserta dibuktikan, mereka yang konsumsi tinggi lemak trans hanya dapat mengingat 65 kata dengan benar. Sedangkan rata-rata peserta dapat mengingat 86 kata.
Langganan:
Postingan (Atom)