Senin, 13 April 2015

"I Have A Dream"





                                                          "I Have A Dream"

I have a dream, a song to sing
To help me cope with anything
If you see the wonder of a fairy tale
You can take the future even if you fail
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream

I have a dream, a fantasy
To help me through reality
And my destination makes it worth the while
Pushing through the darkness still another mile
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream
I'll cross the stream - I have a dream

I have a dream, a song to sing
To help me cope with anything
If you see the wonder of a fairy tale
You can take the future even if you fail
I believe in angels
Something good in everything I see
I believe in angels
When I know the time is right for me
I'll cross the stream - I have a dream
I'll cross the stream - I have a dream
Diposting oleh di

22 komentar:

  1. Unknown13 April 2015 pukul 01.07

    Yes.........every people have a dream, I have a dream too................

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 01.25

      So dream lah , and if you have finished dreaming don't forget to wake up ,if you cannot wake up set the alarm.,.and make the dream come true .

      Hapus
  2. Unknown13 April 2015 pukul 01.50

    After the dream come true, I am getting dream again.............Untill finish every people have a dream, it's sign that people still life

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 02.04

      So you dream constantly, so then when are you going to start working, if you dream of a continuous, of course if you're dead you can not dream anymore, pripon njenengan ki..

      Hapus
  3. Unknown13 April 2015 pukul 02.13

    Setiap manusia pasti punya mimpi, apabila mimpi sudah terealisasi akan ada lagi mimpi2 yang lain itulah tandanya masih ada kehidupan. Sepanjang manusia itu masih bernafas pasti masih punya keinginan2 yang manusiawi. contoh; waktu anak2 masih kecil setiap ortu ingin mereka cepat besar, setelah besar ortu ingin mereka cepat lulus sekolah, setelah lulus ortu ingin mereka cepat kerja, setelah kerja ortu ingin mereka cepat berkeluarga, setelah berkeluarga ortu ingin mereka cepat punya anak dst............tidak habis2

    BalasHapus
  4. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 02.47

    Jangan terperangkap dengan dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan suara pendapat lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi. Biarkan anak2 punya tujuan hidup sendiri , mereka punya passionnya sendiri mereka akan mengikuti suara batinnya sendiri ortu kadang yang tidak paham,dan terlalu memaksakan semua serba cepat , instan ,mungkin mereka tidak ingin sekolah yang banyak teorinya , mungkin mereka ingin wira usaha sendiri tdk ingin jadi pegawai kantoran , atau mungkin mereka ingin jadi biara tdk ingin berkeluarga , biarkan anak bahagia menemukan dunianya sendiri.

    BalasHapus
  5. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 03.04

    Ketika harapan seseorang dikurangi hingga titik nol, dia akan sungguh-sungguh mengapresiasi semua yang dia miliki saat ini. ~ Stephen Hawking, ahli fisika asal Inggris

    saya suka dengan kata-kata Stephen Hawking , katanya kita di ajari utk selalu bersukur tapi cuma omongan doang , tdk di praktektan piye toh?

    BalasHapus
  6. Unknown13 April 2015 pukul 21.56

    Setuju sekali anak2 punya hak untuk menentukan masa depannya sesuai dengan aspirasnya, ini hanya sebagai contoh bahwa setiap orang pasti punya mimpi, setelah mimpi yg satu tercapai pasti akan di susul mimpi2 yg lain, itulah tandanya kehidupan. Nenek2 dan kakek2 aja masih punya mimpi utk betulin gentengnya yg bocor......................tolong disimak kalimatnya brooo, ini terkait dengan statement anda yang mengatakan dream constantly (beda banget donk)

    BalasHapus
  7. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 22.24

    Kalo genteng kan barang mati breiiiiii.... ...., jadi si kakek dan nenek mimpi mau mbetulin genteng yang bocor ga punya roh, ya ga bakalan menolak nurut aja si genteng itu,.....lah kalo anda kan bermimpi utk manusia lain yg hidup yg punya mimpi sendiri ,mis : si anak mimpinya ingin ke utara , lah ,si emak mimpinya pingin supaya si anak ke selatan , padahal si anak kan mendengarkan suara hatinya sendiri yg paling dalam banget ...ortu pinginnya intervensi anak muluk sih... , makanya si anak jadi berontak,.. coba di baca lagi secara seksama tulisan anda ,.......... hari gene........

    BalasHapus
  8. Unknown13 April 2015 pukul 22.36

    Itu contoh bahwa setiap orang hidup punya mimpi (yg sedang kita bicarakan adalah mimpi), baca lagi tulisan saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 23.02

      lah iya yg dibicarakan mimpi orang hidup toh ?..,...... yg bilang bicara soal semen dan genteng siapa ? ....namun saya menghargai apapun pendapat anda , kan hak mengeluarkan pendapat hrs didengar toh , jgn di kekang ,biar bebas meninterpretasikan isi otak, sapa tau ada ide bagus, bukan begitu mas breiiii.... .... bkn ya..?

      Hapus
  9. Unknown13 April 2015 pukul 22.54

    Tidak ada kalimat ataupun action yang mengintervensi anak, bagaimana sih koq mis melulu.........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 23.13

      mimpi anda kan pingin anak cepat besar, cepat lulus sekolah, cepat kerja, cepat berkeluarga, cepat punya anak dst... secara phikologis kan mengakselerasi perkembangan kehidupan anak ,yg blm siap, wong anak punya retme biologis sendiri, anak terkena spleteran frekuensi dr pikiran anda ,kalo frek ga sama bs terjadi turbulansi.

      Hapus
  10. Unknown13 April 2015 pukul 23.19

    Ya...... cerita soal anak itu hanya contoh sebuah mimpi. Contoh yg lain, ttg mimpi kakek-nenek yang sudah tua itu tidak muluk2, hanya betulin genteng yg bocor..........ini saya saksikan sendiri bahwa orang tua itu mengumpulkan uang hanya utk ingin membetulkan genteng, yg utk mereka tdk sederhana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 23.33

      kalo liat gitu ya mbok di bantu kakek-nenek itu , kalo ga bisa bantu minimal di ajak ngobrol2 kan seneng mereka ada perhatian, kok cuma disaksikan sendiri , kan bisa ngajak temen2 lain utk bantu.,..katanya berbagi .....

      Hapus
  11. Unknown13 April 2015 pukul 23.44

    Apa yg sudah dilakukan tangan kanan tidak perlu diketahui tangan kiri. Sesungguhnya ini terjadi pada mertua saya, mereka berangan-angan ingin mengganti genteng untuk itu mereka menabung dengan semangat utk mencapai "cita2" nya itu..................

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi13 April 2015 pukul 23.57

      ,Apa yg sudah dilakukan tangan kanan tidak perlu diketahui tangan kiri, ? itu kan dalam Bible . bisa di update kata2 itu -- alangkah baiknya tangan kiri juga mengetahui supaya ikut membantu kan jadi bisa lebih ringan toh. coba kalo ada bencana kan rame2 ikut membantu.

      Hapus
  12. Unknown14 April 2015 pukul 00.19

    Bicaranya loncat2 tidak konsisten................kayak tupai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prasetyo Kristiadi14 April 2015 pukul 00.37

      wong baru kayak tupai , yo wis ga apa. tupai kan vegetarian makannya buah-buahan , dari pada kaya macan makannya daging , ayam ,bebek , ceker ayam bekas telek .hiii.....hehe

      Hapus
  13. Unknown14 April 2015 pukul 01.01

    Jadi vegetarian ya?

    BalasHapus
  14. Unknown14 April 2015 pukul 01.17

    Semoga selalu sehat dan semakin tambah muda

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)