Selasa, 22 September 2015

Buah-buahan yang Bisa Sebabkan Perut Kembung

KOMPAS.com - Saat kita mengonsumsi buah-buahan, tentu kita menganggap pilihan tersebut lebih sehat dibandingkan dengan sebungkus keripik atau sekaleng soda. Tetapi, setelah mengasup buah tertentu terkadang timbul rasa tidak nyaman atau kembung di perut.

Memang buah mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun kandungan buah dalam gula, terutama fruktosa dan sorbitol terkadang bisa menyebabkan gas dan perut kembung. Buah-buahan juga kaya serat, hal ini juga bisa menyebabkan timbulnya gas.

Berikut adalah beberapa jenis buah yang dapat memicu kembung dan bagaimana menyiasatinya.

Apel
Buah ini mengandung antioksidan. Bahkan, apel hijau memiliki antioksidan lebih tinggi dibanding buah berri. Apel juga kaya fruktosa, gula buah, yang pada sebagian orang lebih sulit dicerna. 

Ketika sistem pencernaan mulai memecah gula tersebut, perut akan terasa lebih bergas. Jika Anda kerap merasakannya, siasati dengan cara memakan apel sedikit-sedikit dan kunyah perlahan. Apel yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit berarti jumlah fruktosa yang diasup juga berkurang. 

Pir
Sebagai bagian dari pola makan sehat, buah pir memiliki kelebihan berupa kandungan pektin, jenis serat larut yang membantu menurunkan Kolesterol dan membuat kita lebih kenyang. Namun pir juga mengandung sorbitol dalam jumlah kecil. Sorbitol ini adalah gula alkohol yang terbentuk alami dan sering ditambahkan dalam permen karet.

Sejumlah kecil sorbitol akan membantu usus bergerak, tapi pada sebagian orang dapat membuat perut kembung. Karena sorbitol dicerna lebih lambat ke usus kecil dibandingkan jenis gula lainnya, sorbitol juga bisa masuk ke kolon dan difermentasikan lalu menyebabkan kembung. Salah satu cara untuk mengurangi efek ini adalah berolahraga agar gas bisa dikeluarkan.

Buah ceri, anggur, mangga, dan nanas
Buah-buahan ini juga mengandung gula yang terkadang tidak bisa diserap dengan sempurna di usus kecil sehingga terjebak di usus besar dan menyebabkan perut kembung. 

Siasati dengan cara mengonsumsi satu sajian jenis buah ini dan membatasi asupan karbohidrat dan gula sepanjang hari.

Kismis dan buah kering
Buah yang dikeringkan memang bisa membuat buang air besar lebih lancar, tapi juga bisa membuat kembung. Ini karena bakteri di usus kita menyukainya lalu memfermentasinya tapi tidak bisa dicerna dan malah memproduksi gas.

Mengartikan Senyum Palsu dan Senyum Tulus Seseorang

Mengartikan Senyum Palsu dan Senyum Tulus Seseorang

Kebanyakan orang mengeluarkan reaksi senyum palsu setelah melihat sebuah kejadian yang dianggapnya lucu tapi tidak sesuai harapan. Satu keuntungan bagi orang yang mengerti tentang senyum palsu atau senyum yang sebenarnya dalam bergaul adalah untuk mengetahui apa yang orang lain benar-benar rasakan.
Meski senyum palsu sering terlihat mirip atau sama dengan senyum tulus, mereka sebenarnya sedikit berbeda. Bentuk otot-otot pada wajah terlihat berbeda dan semua dikendalikan oleh otak.
Senyum palsu dapat dilakukan sesuka hati, karena sinyal otak yang mmbuat rekasi untuk melakukan senyum palsu. Sinyal otak yang datang secara sadar mendorong otot-otot utama zygomaticus di pipi untuk berkontraksi. Ini adalah otot-otot yang menarik sudut mulut ke arah luar.
Senyum tulus dihasilkan oleh otak bawah sadar sehingga terjadi secara otomatis dan begitu saja. Ketika orang merasa senang, tersanjung atau hatinya berbunga-bunga maka sinyal melewati otak dan memproses emosi. Kemudian membuat otot-otot mulut bergerak, otot mengangkat pipi, membuat mata lipatan dan alis sedikit menurun.
Para ilmuwan membedakan antara senyum asli dan palsu dengan menggunakan sistem pengkodean yang disebut Action Facial Coding System ( FACS ), yang dirancang oleh Profesor Paul Ekman dari University of California dan Dr Wallace V. Friesen dari University of Kentucky. Demikian cara untuk mengartikan sebuah senyum palsu dan senyum tulus dari reaksi seseorang.

Senin, 21 September 2015

Parkinson Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Penjelasan Ahli


TEMPO.COJakarta - Parkinson tidak bisa lepas dari penyakit yang diderita petinju legendaris dunia Muhammad Ali. Ia menderita parkinson ketika berumur 42 tahun. Penyebab utamanya karena otaknya mengalami cedera akibat pukulan berulang yang ditujukan ke kepala.

Sekarang, penyakit degeneratif yang menyerang otak tersebut diderita oleh mereka yang berusia lebih muda, sekitar 30 tahunan. "Pasien yang saya tangani ada yang berumur 30 tahun dan juga 32 tahun," ujar ahli penyakit syaraf dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Made Agus M. Inggas di Jakarta, Senin, 21 September 2015.

Parkinson adalah penyakit gangguan susunan syaraf. Penyakit tersebut terjadi karena otak kekurangan zat dopamin. Dopamin penting untuk mengantarkan sinyal berupa impuls listrik di sepanjang jalur syaraf motorik yang bertujuan menggerakkan otot-otot pada tubuh. Gejala parkinson akan muncul saat 60 hingga 80 persen sel otak penghasil dopamin berkurang fungsinya. 

Terdapat empat gejala utama dari parkinson yakni gemetar (tremor) saat istirahat, kekakuan gerak sendi saat bergerak, ketidakseimbangan postur tubuh, dan gerak menjadi lambat. "Akan tetapi ada juga yang tidak menyadari gejala tersebut dan tiba-tiba saja diberi Tuhan penyakit itu (parkinson)," jelas dokter Made Agus Inggas.

Pada beberapa pasien, ada yang mengalami tanda-tanda yang tak lazim seperti hilangnya indera penciuman, sulit tidur, susah buang air besar, kurangnya ekspresi wajah, nyeri pada leher, lambat saat menulis, perubahan suara, lengan tidak berayun bebas, berkeringat, dan perubahan suara dan suasana hati. "Ada juga yang mengalami gejala yakni gerakannya sulit dikontrol".

Terdapat lima tahap perkembangan penyakit tersebut yakni gejala unilateral, gejala bilateral, kemudian jarang jatuh, cenderung jatuh, dan pada tahap akut hanya bisa berbaring atau duduk di kursi roda.

"Ada beberapa hal yang menjadi penyebab ini. Salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol hingga makanan yang tidak sehat."katanya.

Penyebab lainnya adalah faktor genetik, lingkungan maupun penuaan karena semakin tua, jumlah dopamin akan semakin berkurang. Jika dopamin berkurang hingga 80 persen maka akan muncul gejal parkinson.

Hingga saat ini, penyakit parkinson belum bisa disembuhkan, tetapi gejalanya dapat diatasi dengan pemberian obat levodopa atau golongan obat parkinson lainnya, berolah raga, operasi, dan fisioterapi.

Selain itu, belum ada metode yang tepat untuk mencegah penyakit tersebut seperti layaknya bermain sudoku atau teka-teki silang untuk mencegah alzheimer.

Penyakit itu menyerang sekitar satu dari 250 orang berusia di atas 40 tahun. Belakangan prevalensinya meningkat menjadi satu dari 100 orang pada usia di atas 65 tahun.Laki-laki 1,5 kali lebih berisiko terkena parkinson dibanding wanita. Saat ini jumlah pasien parkinson akan meningkat menjadi 6,17 juta orang pada 2030.

Parkinson sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penyakit tersebut membuat penderita menjadi susah bergerak, seperti berjalan dan menulis, sehingga tidak bisa beraktivitas.

Penderita harus terus didampingi oleh keluarga ataupun perawat. Penyakit tersebut membuat penderita menjadi ketergantungan dengan orang lain. Bahkan tak jarang banyak pasien parkinson yang putus asa.

Sayangnya, pemahaman masyarakat mengenai parkinson masih rendah yang mengakibatkan lambannya penanganan pasien parkinson. 

"Masyarakat harus jeli melihat tanda-tanda parkinson. Begitu ada tanda-tandanya segera bawa ke rumah sakit dan beri perhatian lebih pada pasien," imbuh dia.

Dokter Spesialis Bedah Syaraf dari RS Siloam Hospitals Kebon Jeruk,Jakarta Frandy Susatia, mengatakan metode terbaru untuk mengurangi gejala parkinson adalah operasi stimulasi otak dalam (DBS).

Metode tersebut digunakan jika konsumsi obat selama minimal lima tahun tidak menunjukkan hasil positif dan menimbulkan efek samping yang berat pada pasien parkinson.

Pasien parkinson harus terus-menerus minum obat, namun konsumsi obat dalam jangka waktu panjang dapat memberikan efek samping, seperti gerak berlebih pada bagian tubuhnya, rasa terbakar di tenggorokan, pusing, diare, gangguan ginjal dan liver. 
"Oleh karenanya diperlukan operasi. Operasi ini bertujuan untuk meransang produksi sel dopamin," kata Frandy.

Rangsangan tersebut membuat sel dopamin memproduksi dan bekerja optimal kembali sehingga gejala penyakit parkinson dapat diatasi dan dosis obat berkurang. "Operasi tersebut terbukti ampuh untuk mengatasi tremor, kaku, dan gerak yang lambat".

Tanpa operasi, pasien harus mengonsumsi obat terus menerus dengan dosis yang terus meningkat. Teknik operasi tersebut dilakukan melalui penanaman elektroda atau chip pada area tertentu di otak bagian dalam. Elektroda atau chip dihubungkan dengan kabel ke baterai yang diletakkan di dalam dada sebagai sumber arus listrik.

Tingkat keberhasilan operasi tersebut mencapai 100 persen dan mampu mengembalikan 70 hingga 100 persen produktivitas pasien. "Tapi harus diingat, obat-obatan ataupun operasi yang dilakukan hanya untuk mengembalikan kualitas hidup pasien menjadi normal kembali dan bukan berarti menyembuhkan," tukas Frandy.


Ronan Keating


Tony Braxton


Minggu, 20 September 2015

Maria Assumpta - Gua Kerep


Dewi Maria



Goa Maria Kerep Ambarawa



Goa Maria Kerep Ambarawa

Kiai Budi mengajak para hadirin menjadikan GMKA sebagai tempat penuh berkat.
Ist / Foto
PATUNG MARIA – Beberapa penari sufi meliuk-liuk dalam alunan lagu "Ndherek Dewi Maria" yang ditiup baby-saxophone oleh Romo Aloys Budi Purnomo Pr (kiri). Acara ini diikuti sejumlah tokoh agama dan masyarakat, serta merupakan persiapan peresmian patung Maria Assumpta di kompleks tempat ziarah Goa Maria Kerep Ambarawa (GMKA), Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2015.
AMBARAWA – Di bawah cahaya bintang di kegelapan malam dengan semilir angin nan sejuk, Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta, bersilaturahmi didampingi Pengasuh Pondok Pesantren Al Islah Tembalang Kiai Budi Harjono, Takmir Masjid Pabelan Ambarawa KH Masykur, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.

Acara itu diselenggarakan di salah satu kompleks tempat ziarah Goa Maria Kerep Ambarawa (GMKA), di Ruang Kaca Taman Maria Assumpta. Acara dibuka dengan memperkenalkan para pengelola GMKA oleh RC Yunarto Kristantoro.

Setelah itu, Mgr Johannes membacakan puisi karya Kiai Budi “Kugandeng Tanganmu”. Tak hanya membacakan puisi, ia langsung meraih dan menggandeng tangan Kiai Budi. Suasana tabah hening saat dua dari empat penari sufi (Sadiq dan Putri) mulai meliuk-liukkan tubuh diiringi alunan baby-saxophone lagu “Ndherek Dewi Maria: yang dilantunkan Romo Aloys Budi Purnomo Pr.

Semua hadirin melangkah menuju pelataran tepat di bawah patung Maria Assumpta. Para penari sufi pun terus meliuk kian khusyuk, masih dengan lantunan lagu “Ndherek Dewi Maria” yang disambung lagu “Salam Maria” karya Romo Aloys Budi yang juga Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang.

Para hadirin kemudian melanjutkan dengan santap malam bersama. Turut hadir dalam acara ini adalah para ketua RT/RW, lurah, dan camat setempat, Haris. Setelah makan malam, hadirin menikmati tayangan kolaborasi alunan azan dan “Ave Maria” yang dipadukan tarian sufi.

Dalam tausiahnya, Kiai Budi mengajak para hadirin menjadikan GMKA sebagai tempat penuh berkat dan menciptakan persaudaraan dalam keragaman. Acara ditutup dengan pembacaan puisi “Nyanyian Cinta” oleh Mgr Johannes, serta pemotongan tumpeng dengan alunan saksofon lagu “Amazing Grace” dan tarian sufi.

Inilah rangkaian persiapan acara peresmian patung Maria Assumpta yang akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2015. Patung tersebut akan diresmikan bertepatan dengan HUT ke-61 GMKA yang juga menjadi Hari Raya Maria Diangkat ke Surga. Delapan uskup akan hadir dalam peresmian mendatang, yang akan dipimpin Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang.

Patung Maria Assumpta setingi 23 meter dan penopang 19 meter, merupakan karya pelukis dan pematung Ambarawa, RA Nugroho Adi P. Patung ini tampil dengan wajah yang universal. 

Mgr. J. Pujasumarta Berkati Patung Maria Assumpta Gua Kerep Ambarawa


 Congratulations to my cousin : 
- Kuncoro, 45,-
- Adi Nugroho, 40, 
- Agung Hartanto, 38

GBU MY BROTHERS.

PROSESI iman dengan agenda utama pemberkatan patung Maria Assumpta di Gua Maria Kerep Ambarawa menjadi menarik oleh pemandangan ini. Dengan nangkring di dalam ‘kotak’ sebuah crane yang menjulur ke atas, Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta dikerek naik agar bisa menjangkau bagian atas patung Santa Maria Assumpta Gua Maria Kerep untuk prosesi pemberkatan.
Mericiki patung Maria Assumpta Gua Maria Kerep Ambarawa yang punya postur ketinggian sebesar 42 meter dari pondasi, maka tak ada lain kecuali menggunakan crane agar Mgr. Johannes Pujasumarta bisa menjangkau kepala patung itu dari jarak dekat.
Inilah prosesi iman yang melibatkan tujuh uskup dan 15 imam dengan hadlirin tak kurang dari 30 ribu umat katolik dari ratusan paroki di Jawa dan sekitarnya.
Patung Maria Assumpa Gua Maria Kerep Ambarawa dikerjakan oleh seniman patung lokal tiga orang bersaudara Kuncoro, 45, Adi Nugroho, 40, dan Agung Hartanto, 38. Selain mengerjakan patung Santa Maria Assumpta Gua Maria Kerep Ambarawa yang kini menjadi ikon penting ini, ketiga seniman patung asli Ambarawa ini juga telah berulang kali membuat patung religius di beberapa tempat lain.
IMG-20150816-WA0035
Misa meriah dalam prosesi pemberkatan patung Santa Maria Assumpta Gua Maria Kerep Ambarawa, Sabtu tanggal 15 Agustus 2015. (Ist)
20150815_172027
Patung Maria Assumpta Gua Kerep Ambarawa punya postur ketinggian 42 meter dari pondasi. Tampak patung megah itu dengan latar belakang alam Ambarawa petang hari, Sabtu 15 Agustus 2015. (Ist)
Kepada Sesawi.Net, PC Purwanto dari manajemen Berkhat Santo Yusup KAJ menuturkan, pemberkatan patung jumbo Santa Maria Assumpta Gua Maria Kerep di Ambarawa, hari Sabtu tanggal 15 Agustus –bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga—itu sungguh spektakuler.
20150815_172859
Untuk menjangkau ketinggian patung, perlu ada crane agar Bapak Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta bisa merici kepala patung Maria Assumpta Gua Maria Kerep Ambarawa ini. (Ist)
Selain harus nangkring di atas crane guna proses pemberkatan, kata umat Paroki St. Barnabas di Pamulang, Tangerang Selatan, pesta iman itu juga sekaligus merayakan 61 tahun keberadaan Gua Maria Kerep Ambarawa sebagai destinasi peziarahan rohani.
“Belum lagi, terhitung tak kurang ada 30-an ribu umat katolik menghadiri pesta iman ini,” tambahnya.
Hosti sebanyak 20 ribu telah disediakan panitia dengan 60 titik penerimaan komuni. Semua berjalan lancar dan tertib. Umat disediakan angkot gratis dari Paroki Ambarawa yang memfasilitasi hal ini. “Atensi umat dan minat umat katolik untuk merayakan pesta ini juga luar biasa,” tandasnya.
20150815_143428
Patung Santa Maria Assumpta Gua Maria Kerep Ambarawa menjelang) pemberkatan, Sabtu 15 Agustus 1945. (Ist
Veronica Angkatirta dari Paroki Santo Jakobus Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satunya. Bersama rekan-rekan separoki, ia menyambangi Gua Maria Kerep Ambarawa untuk mengikuti proses iman ini. “Luar biasa membludaknya,” ujarnya penulis kolom Kata Mutiara di Sesawi.Net ini.
Perlu naik sebuah crane agar proses pericikan air suci di bagian kepala patung bisa dilakukan oleh Usup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta. (Stevanus Hardiyarso)
Naik crane untuk menjangkau kepala patung.
Di areal Gua Maria Kerep Ambarawa, persis sepekan sebelum peristiwa iman pemberkatan yang berlangsung hari Sabtu lalu, Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta bersama Ketua Komisi Hubungan Antaragama KAS Romo Aloysius Budi Purnomo menggelar pertemuan silahturami dengan para pejabat Ambarawa. Pada kesempatan itu, ikut hadir tokoh umat Islam dari Semarang bersama kelompok penari Sufi yang kemudian mempertunjukkan gelar tari khasanah islami ini di pelataran Gua Maria Kerep Ambarawa. (Baca juga: Silaturahmi dalam Naungan Siti Maryam)
“Saya mempunyai keyakinan, bahwa kehadiran Maria di dalam karya keselamatan berperan menjadi jembatan dialog antar-umat beriman terutama antara Katolik-Islam.
Kehadiran patung Maria Assumpta Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) bukan langkah mundur dialog antar-umat beragama itu, sebaliknya menjadi tonggak kokoh untuk memajukan dialog antar-umat beragama untuk membangun persaudaraan sejati berdasarkan cinta kasih, pokok pengalaman akan Allah pada setiap orang beragama.
Tarian Sufi yang diperagakan oleh para santri Pondok Pesantren Al-Ishlah, Tembalang, Semarang yang diiringi lantunan saxophone Rama Aloysius Budi Purnomo dengan lagunDherek Dewi Maria, memukau para hadirin: yang menegaskan bahwa  suatu kolaborasi Katolik – Islam yang harmonis itu mungkin.,” tulis Mgr. J. Pujasumarta dalam nukilan refleksinya.
Pada malam itu, Mgr. J. Pujasumarta malah berkesempatan  membaca puisi dari kumpulan puisi “Pusaran Cinta” karya Kiai Budi Harjono berjudul “Kugandeng Tanganmu” 

Rabu, 09 September 2015

Tangan Sering Gemetar, Gejala Parkinson? Kamis, 10 September 2015 | 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyakit parkinson memiliki satu tanda khas, yakni gemetar atau tremor pada bagian tubuh seperti tangan atau kaki. Namun, apakah semua tremor merupakan gejala parkinson?
Tangan yang tiba-tiba gemetar saat mengangkat atau memegang suatu benda atau gemetar hanya pada bagian jari telunjuk ketika harus menahan selembar kertas di atasnya, hal itu mungkin pernah Anda alami.
Dokter Spesialis Saraf Frandy Susatia mengungkapkan, tremor karena mengangkat sebuah benda seperti sendok, pensil, bukanlah tremor yang menandai penyakit parkinson. “Tremor itu banyak sekali jenisnya. Orang normal bisa ada tremor,” terang Frandy di Jakarta, Kamis (9/9/2015).
Tremor seperti itu bisa muncul karena berbagai faktor seperti kecemasan, kelelahan sehingga terjadi kontraksi otot dan berelaksasi secara berulang. Sedangkan ciri khas tremor sebagai gejala pakrinson, yaitu tremor saat istirahat.
“Kalau parkinson, tremor saat istirahat. Misalnya, lagi diam lalu tangannya gemetar terus,” terang dokter dari Parkinson and Movement Disorder Center, RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta ini.
Tremor pada parkinson terjadi karena kerusakan sel saraf di bagian otak yang bernama basal ganglia, yaitu sel saraf yang berfungsi mengontrol gerakan tubuhSelain tremor saat istirahat, parkinson juga ditandai dengan kekakuan pada tubuh (rigiditas), gerakan lamban (akinesia), dan gangguan postur tubuh (postural impaired). Keempat gejala tersebut biasa digunakan dokter untuk mendiagnosis penyakit parkinson.
Sering kali terjadi dua atau tiga gejala yang muncul. Namun, jika sudah muncul gejala pertama, yaitu tremor, segera periksa ke dokter. Jika terjadi kemungkinan parkinson, gejala dapat diatasi dengan minum obat, olahraga, dan fisioterapi.
Parkinson hingaa saat ini belum bisa disembuhkan. Pemberian obat hingga operasi dapat menjadi pilihan untuk memperlambat gejala parkinson lebih buruk sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.