Rabu, 29 Juni 2016

Secukupnya adalah indah.



If we have too many things we don't truly need or want, our live become overly complicated?.

 Kadang manusia sendiri yang suka merampok kebebasan dan keheningannya, kekayaan materi juga menghasilkan harapan-harapan baru yang bergerak maju. Lebih tinggi, lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Demikianlah kekayaan dengan amat rajin mendorong manusia untuk memproduksi harapan yang lebih tinggi. 

Tidak ada yang salah dengan memiliki harapan yang lebih tinggi, sejauh seseorang bisa menyeimbangkannya dengan rasa syukur. Apa lagi kalau harapan bisa mendorong orang bekerja amat keras, plus keikhlasan untuk bersyukur pada sang hidup.

 Celakanya, dalam banyak hal terjadi, harapan ini terbang dan berlari liar. Dan kemudian membuat kehidupan berlari seperti kucing yang mengejar ekornya sendiri.

Lihatlah rumah di bawah ini indah , kecil dan sederhana bukan?  begitulah seyogyanya manusia berpikir , secukupnya adalah indah.



Pantai krakal wonosari









Candi Gedong

















Kamis, 23 Juni 2016

Bersyukur dan sehat
















Ahhh, hari ini aku berulang tahun, tidak ada kue apalagi pesta, hanya tundukkan kepala memanjatkan doa dan itu sudah lebih dari cukup.

Seberapa sadar kita bahwa dibalik pemahaman bertambahnya umur saat berulang tahun, namun pada saat yang sama juga terselip makna implisit bahwa ulang tahun juga berarti mendekatnya kita kepada akhir perjalanan kita sebagai manusia.

Lalu, mengapa mengidentikkan ulang tahun dengan kematian??karena kematian mengajarkan makna bersyukur yang menurut saya jauh melebihi kelahiran itu sendiri


Tidak ada yang salah memang dalam ungkapan ulang tahun karena ulang tahun yang kita kenal umumnya dimaknai sebagai peringatan hari kelahiran kita, sebuah hari yang begitu bersejarah yang menandai kelahiran seorang anak manusia.

Berbagai keyakinan (baca:agama) mengajarkan hal yang sama bahwa umur manusia sudah dituliskan dalam satu kata yang disebut takdir. Tidak ada yang tahu kapan kita akan dijemput malaikat maut, mungkin sedetik nanti, besok, sebulan lagi atau puluhan tahun lagi, namun inilah jenis kepastian yang mutlak yang di dunia ini.

Gede Prama dalam karyanya mengatakan bahwa bagaimana kita bisa menghargai kehidupan kalau tidak bisa memaknai kematian.

Orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin lebih dulu mati. Namun, kematian adalah tujuan yang harus dihadapi kita semua. Tidak ada satupun yang bisa lolos dari kematian, kata Jobs. 

Hidup ini diciptakan oleh Tuhan ,maka akhirnya juga sesuai dengan rencana Tuhan , Meslipun tidak suka dengan kematian , Tuhan telah menciptakannya , sehingga ini pasti ada maknanya.


Kematian bukan hal asing. Ia terjadi setiap hari, di seluruh penjuru bumi. Memahami bahwa kita pasti akan mati dapat mendorong kita menjalani hidup yang penuh makna. Ketika kita menyadari bahwa maut bisa datang sewaktu-waktu, kita jadi lebih enggan untuk bertengkar atau berkelahi karena soal sepele. Alih-alih, kita jadi terdorong untuk menjalani hidup sebaik mungkin dengan cara memberi manfaat sebesar mungkin bagi orang lain.



Selamat memperingati hari lahir, Gb YOU.